HeadlineLensa Terkini

Sebanyak 58 Jamaah Haji Wafat, Kapuskes Ungkap Penyebabnya

Kepala Pusat Kesehatan Haji, Budi Sylvana, mengungkapkan bahwa pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini, terdapat sebanyak 58 jamaah haji yang wafat di tengah masa ibadah, per Minggu (17/7) lalu.

Beberapa penyebab kematian para jamaah yang tengah menjalani haji itu, adalah penyakit jantung dan usia yang di bawah 60 tahun. Dari kesemuanya, jemaah yang wafat didominasi oleh laki-laki.

“Yang meninggal lebih banyak pria walau jemaah lebih banyak wanita,” kata Budi dalam keterangannya, dikutip pada Selasa (19/7).

Ia menambahkan, faktor perbedaan cuaca yang ekstrem di Saudi, juga mempengaruhi kondisi kesehatan para jamaah. Juga, banyaknya aktivitas ibadah yang dilakukan, sehingga para jamaah yang lansia akan merasa cepat lelah.

Penyebabnya tak hanya dari sisi para jamaah, Budi pun mengakui, bahwa pihaknya memiliki beberapa kendala dalam mendampingi banyaknya para jamaah, yang mendadak sakit atau mempunyai penyakit bawaan.

“Dengan berbagai cara, angka kematian bisa kita kendalikan, walaupun jemaah lansia, walaupun jemaah punya komorbid, tapi bisa kita kendalikan,” lanjutnya.

Budi menjelaskan, bahwa setiap 30 orang yang tergabung dalam satu kelompok, akan didampingi oleh Tenaga Kesehatan Haji (TKH) Kloter. Dalam masing-masing kelompok, secara rutin dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Lebih lanjut, Budi pun mengusulkan kepada Kementerian Agama agar melibatkan rekomendasi dari TKH, dalam penyesuaian kebijakan haji untuk tahun berikutnya.

“’Jika dimungkinkan ke depannya, untuk ritual ibadah sunnah, para KBIH membawa jemaah konsul dulu ke dokter kloter untuk mendapatkan izin. Sehingga betul-betul jemaah sehat yang bisa lakukan ibadah sunnah,” terangnya. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *