Lensa Jogja

Sebanyak 35 Komunitas Relawan Yogyakarta Kompak Bersihkan Pantai Trisik

Puluhan komunitas relawan Yogyakarta menggelar acara Gropyok Sampah di kawasan Pantai Trisik, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, Minggu (23/10).

Sampah yang menumpuk di sepanjang pantai itu, selain akibat banjir, juga lantaran kesadaran warga yang masih minim dalam mengolah sampah rumah tangga. Tak hanya sampah rumah tangga saja, mulai dari plastik, kayu, hingga karet menumpuk jadi satu mengotori pantai.

Sampah yang berhasil dikumpulkan oleh komunitas relawan itu, kemudian diangkut menggunakan truk dari Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan kawasan permukiman Kabupaten Kulon Progo.

“Kami mengundang dari komunitas yang ada di DIY dan sebagian dari Muntilan, Jawa Tengah. Sampah yang ada di pantai ini ada kayu, kaca, plastik, dan juga daun-daunan,” ujar Suharno, selaku Koordinator Aksi.

Sejumlah relawan mengaku senang dengan aksi yang digelar kali ini. Selain untuk menjaga kebersihan pantai, kegiatan ini sekaligus sebagai edukasi kepada masyarakat agar tetap menjaga kebersihan pantai. Terlebih kawasan ini menjadi ekosistem bagi satwa penyu.

Mereka berharap, pemerintah daerah membuat aturan tegas terkait pengelolaan sampah agar dapat dikendalikan dan tidak berimbas bagi kawasan wisata pantai.

“Sampah-sampah ini berasal dari sungai, dari orang-orang yang buang sampah sembarangan. Jadi numpuk, makanya harus dibersihkan. Kami berharap kepada pemangku kebijakan, Pemerintah Daerah untuk mengatur peraturan daerah tentang sampah,” ungkap salah satu relawan, Fajar Gegana.

Mereka pun berharap, kegiatan Gropyok Sampah ini tak hanya kegiatan seremonial semata, namun juga menjadi agenda rutin untuk menjaga kebersihan kawasan pantai di sepanjang wilayah Kulon Progo. (SA/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *