HeadlineLensa Terkini

Sampaikan Permintaan Maaf, Menpora: LADI Sudah Klarifikasi ke WADA

Zainudin Amali, Menteri Pemuda dan Olahraga memberikan klarifikasi atas gegernya dunia olahraga Indonesia pasca kejuaraan Thomas Cup 2020, di mana Indonesia tak bisa mengibarkan bendera merah putih usai kemenangan Jonathan Christie, Minggu (17/10).

Dalam keterangannya, Zainudin mengatakan bahwa sebelumnya, Laboratorium Anti Doping Indonesia (LADI) sudah melakukan klarifikasi dengan Badan Anti Doping Dunia (WADA) setelah terbitnya peringatan tersebut.

“Saya waktu itu menyampaikan kalo ini sudah clear, maka tentu tidak masalah. Tapi masa clearnya itu ternyata belum. Karena apa yang diminta oleh WADA bukan hanya masalah sekarang, tapi juga masalah yang sebelumnya.” Kata Zainuddin.

Ia menambahkan, bahwa pihaknya telah membuat tim untuk menyelidiki hal ini dan kembali mendiskusikan dengan WADA. Zainudin pun menyebut bahwa tidak ada yang menganggap remeh hal ini, semua diurus dengan serius.

Lebih lanjut, melihat euforia kebahagiaan yang bercampur dengan kekesalan publik, Menpora lantas menyampaikan permintaan maafnya, dan berjanji akan menyelesaikan masalah ini.

“Saya mohon maaf terhadap kejadian yang membuat kita tidak nyaman, harusnya kita menikmati kegembiraan dengan piala Thomas Cup yang kembali setelah dua dekade. Tapi kebahagiaan itu berkurang karena kita tidak bisa melihat bendera merah putih.” Tambahnya. “Atas kejadian ini di samping LADI sudah minta maaf, saya juga minta maaf kepada rakyat Indonesia, dan akan serius menangani ini”.

Ia juga menyebut akan mencari pihak-pihak yang terindikasi menjadi penyebab permasalahan ini, dan akan dimintai pertanggungjawaban. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *