Rumah Rusak Akibat Tanah Gerak, Warga Banjarnegara Tetap Bertahan

Pasca bencana tanah bergerak yang terjadi di Dukuh Miramba, Pagedongan, Banjarnegara, Jawa Tengah, Sukarsih salah satu warga RT.03 RW.06, memilih untuk tetap bertahan meski rumahnya rusak parah. Ia tak punya pilihan lain lantaran hanya memiliki satu rumah.

Tinggal bersama Irwanto, anak laki-lakinya, rumah yang mereka huni mengalami kerusakan parah akibat lahan pekarangan yang amblas, dampak bencana tanah bergerak.

Sukarsih tetap bertahan di rumah tersebut, sembari berjualan untuk menyambung hidup. Sementara Irwanto, kini telah mengungsi ke tempat yang lebih aman. Namun, pada sore hari atau jika hujan melanda, Sukarsih akan mengungsi ke rumah tetangga.

Peristiwa amblasnya tanah di dusun tersebut, bukan yang pertama kali terjadi. Kepala Dusun Lima Pagedongan, Sutrimo menjelaskan peristiwa alam ini sudah yang ketiga kalinya.

“Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Banjarnegara telah membantu pembuatan rumah, akibat tanah bergerak dengan anggaran dana sebesar Rp20 juta. Namun belum genap dua bulan tanah justru kembali ambles. (Krisitiawanto/L44)