Lensa Manca

Rudal Rusia Hantam Polandia Saat G20, Biden CS Rapat Darurat di Bali

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, dan sejumlah pemimpin negara G20 menggelar pertemuan darurat di sela-sela KTT G20 Bali pada Rabu (16/11), untuk membahas serangan rudal yang menghantam Polandia.

Gedung Putih menyatakan bahwa “pertemuan darurat” tersebut akan segera dimulai dan akan diikuti oleh para pemimpin dari sejumlah negara anggota NATO, termasuk Jerman, Kanada, Italia dan Prancis.

Sejumlah pemimpin lain pun turut hadir antara lain, PM Inggris Rishi Sunak, Presiden Prancis Emmanuel Macron, PM Kanada Justin Trudeau, Presiden Komisi Eropa Ersula von der Leyen, dan Presiden Dewan Eropa Charles Michel. Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida juga ambil bagian meskipun Jepang bukan anggota NATO.

Pertemuan itu terjadi setelah ledakan di Polandia yang menewaskan dua orang pada Selasa (15/11). Polandia mengatakan, sebuah rudal buatan Rusia jatuh di sebuah desa dekat perbatasan Ukraina.

Saat ditanya tentang klaim bahwa itu terkait dengan Rusia, Biden berkata ada informasi awal yang membantahnya.

“Saya tidak ingin mengatakan itu sampai kita benar-benar menyelidikinya tetapi tidak mungkin di garis lintasan bahwa itu ditembakkan dari Rusia tetapi kita akan lihat nanti,” kata Biden.

Dia mengatakan AS dan NATO akan menyelidiki sepenuhnya sebelum bertindak.

Namun, menurut laporan dari kantor berita Rusia, TASS, Rabu (16/11), Kementrian Pertahanan Rusia membantah atas serangan rudal ke wilayah Polandia di dekat perbatasan Ukraina. Moskow menyebut, pernyataan tentang adanya rudal Rusia yang menghantam teritorialnya merupakan bentuk provokasi.

“Tidak ada serangan yang dilakukan terhadap sasaran di dekat perbatasan negara Ukraina-Polandia oleh persenjataan Rusia. Foto-foto reruntuhan yang diterbitkan oleh media Polandia dari tempat kejadian tidak ada hubungannya dengan senjata Rusia,” kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Polandia menyampaikan bahwa rudal buatan Rusia telah jatuh di desa Przewodow, Polandia, dekat perbatasan Ukraina, pada Selasa (15/11) pukul 15.40 waktu setempat.

Akibat rudal Rusia itu, petugas pemadam kebakaran menyatakan 2 orang tewas oleh ledakan di sebuah desa di Polandia Timur, sekitar 6 km dari perbatasan dengan Ukraina.

Anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) berkomitmen untuk pertahanan kolektif, sehingga serangan Rusia terhadap anggota NATO Polandia dapat berisiko memperluas konflik antara Rusia dan Ukraina.

Sementara itu, juru bicara (jubir) Piotr Muller mengatakan bahwa Polandia kini meningkatkan kesiagaan beberapa unit militer dan akan meminta penentuan konsultasi dengan sekutu berdasarkan Pasal 4 perjanjian NATO. (SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *