Rudal Neptunus Hantam Kapal Perang Rusia di Perairan Ukraina
Sebuah kapal penjelajah milik angkatan laut Rusia bernama Moskva, dilaporkan rusak parah setelah dihantam rudal Neptunus di Laut Hitam, barat daya Ukraina.
Melansir dari Forbes, Kamis (14/4), pemerintah Ukraina mengonfirmasikan bahwa pada Rabu sebelumnya, rudal Neptunus milik Ukraina berhasil menghantam kapal setinggi 612 kaki itu.
Maksym Marchenko, Kepala Pemerintahan di Odessa, mengatakan bahwa rudal Neptunus menyebabkan kerusakan serius pada kapal Moskva milik Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia, memberikan konfirmasi terhadap serangan kapal Moskva dan awak kapal yang ada di dalamnya, dikatakan berhasil untuk dievakuasi.
Rusia menambahkan, meledaknya Moskva tidak disebabkan oleh rudal Neptunus, tapi dari ledakan amunisi dalam kapal.
“Kebakaran dimulai setelah amunisi diletakkan di atas kapal penjeajah Moskva. Kapal itu mengalami kehancuran parah. Awaknya sudah dievakuasi.” Kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Perbedaan pendapat mengenai meledaknya kapal Moskva ini, mungkin saja dilakukan oleh Rusia untuk memperkeruh suasana dan merampok kemenangan informasi dari Ukraina.
Untuk menepis pernyataan Rusia, beberapa sumber di Ukraina beberapa kali melaporkan serangan terhadap kapal perang Rusia, yang memblokade Odessa dan beberapa pelabuhan lainnya di Ukraina, yang telah dimulai dari tanggal 23 Februari.
Diketahui, rudal Neptunus milik Ukraina memiliki teknologi yang lebih canggih dan merupakan senjata berbahaya bagi Rusia.
Sistem yang dimiliki Neptunus dapat menembakkan rudal jelajah R-360 yang dapat terbang rendah sejauh 180 mil.
Baterai yang dipakai oleh kapal Neptunus ini, mencakup peluncur yang dipasang di truk dengan empat peluru, truk komando, dan sepasang truk pemasok, ditambah tautan ke radar Mineral-U dengan jangkauan 370 mil. (YC/L44)
