Lensa Kuliner

Roti Kembang Waru, Roti Jadul Warisan Kerajaan Mataram Khas Kotagede

Kecamatan Kotagede, merupakan salah satu kecamatan di Kota Yogyakarta yang terkenal sebagai daerah pengrajin perak dan pusat peninggalan Kerajaan Mataram. Salah satu peninggalan berbentuk makanan yang masih ada sampai sekarang adalah roti kembang waru.

Roti berbentuk bunga pohon waru menjadi makanan khas Kotagede, khususnya di daerah Kelurahan Purbayan. Dengan tekstur yang mirip bolu kering, roti kembang waru memiliki rasa yang manis dan cocok disandingkan dengan segelas teh hangat.

Memiliki delapan kelopak, jajanan khas ini memiliki filosofi yang mendalam. Delapan kelopak bunga diibaratkan oleh nasihat pendahulu mengenai delapan jalan utama (Hasta Brata), yang terdiri dari matahari, bulan, bintang, awan (mega), air (tirta), tanah (kismo), samudera, dan angin (maruto).

Kedelapan filosofi ini memiliki arti mendalam yang berkaitan dengan kehidupan manusia. Apabila dapat melakukan semuanya, maka hidup akan lebih seimbang dan harmonis.

Bahan yang digunakan dalam roti ini pun terbilang sederhana, hanya terigu, telur, gula, susu, dan mentega. Untuk pewanginya, dulu pengrajin roti kembang waru memanfaatkan daun pandan yang saat ini digantikan dengan vanili.

Setelah semuanya tercampur, adonan dituang ke cetakan berbentuk bunga yang nanti dimasukkan ke dalam oven tradisional berbahan bakar arang.

Disinilah yang membuat roti ini berbeda dengan roti lainnya. Arang yang sudah dibakar, tidak hanya ditaruh di bawah oven, tapi juga di atas oven. Hal ini dilakukan agar panas oven lebih maksimal.

Tidak perlu khawatir, roti ini dapat ditemukan dengan mudah di pasar tradisional khusunya Kotagede. Harga roti ini pun terjangakau, hanya mulai dari Rp3000 per roti.

Apabila ingin mendatangi dan menyaksikan langsung pembuatannya, cukup datang ke Kampung Bumen dan Kampung Basen. Banyak pengrajin Roti Kembang Waru yang masih mempertahankan rasanya, salah satunya adalah Pak Basis Hargito yang telah memproduksi roti sejak 1983.

(YC)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *