Lensa Jogja

Resmikan Hari Kesiapsiagaan Bencana, Bupati Bantul: Harus Menjadi Budaya Masyarakat

Acara launching Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun 2022, resmi dibuka pada sabtu (23/4) dengan mengusung tema ‘Keluarga Tangguh Bencana Pilar Bangsa Menghadapi Bencana’, di Pendopo Parasamya, Pemkab Bantul. Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, membuka kegiatan HKB secara simbolis dengan membunyikan kentongan.

Dalam sambutannya, Bupati Bantul berpesan, agar potensi relawan yang ada di seluruh pelosok Kabupaten Bantul bersama Pemerintah Daerah, mampu menjadi pelopor budaya kesiapsiagaan di tengah masyarakat.

Sehingga diharapkan, usai dilaksanakan pembukaan HKB tersebut, seluruh potensi relawan yang tergabung dalam Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Bantul, akan melakukan pelatihan secara terpadu, baik di lingkungan masyarakat maupun instansi pemerintahan dan swasta.

Tujuannya, guna meningkatkan kesadara,  kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat, menuju Bantul tangguh bencana. Bupati Bantul juga berharap, dengan terciptanya budaya kesiapsiagaan dalam setiap masyarakat, potensi ancaman bencana yang ada di Kabupaten Bantul dapat diminimalisir.

Inisiasi dari BNPB untuk menjadikan tanggal 26 April sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana  tersebut, bertujuan untuk membudayakan latihan secara terpadu, terencana dan berkesinambungan, guna meningkatkan kesadaran, kewaspadaa dan kesiapsiagaan masyarakat menuju Indonesia tangguh bencana.

Dengan kegiatan utamanya, pelatihan atau simulasi serentak di seluruh wilayah seperti pelatihan evakuasi mandiri, simulasi kebencanaan, untuk menumbuhkan budaya kesiapsiagaan bencana dalam masyarakat. Hal ini menjadi penting, karena tumbuhnya budaya kesiapsiagaan bencana , masyarakat mampu mengambil keputusan secara mandiri di saat terjadi bencana, maupun paska bencana. (JACK/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *