Lensa Kuliner

Rengginang, Cemilan Tradisional yang Gurih, Renyah dan Sarat Filosofi

Siapa yang tidak mengenal makanan ringan bernama Rengginang? Camilan ini biasanya hadir menemani moment lebaran umat muslim, namun tidak sulit juga ditemukan di hari biasa.

Selain soal cita rasa, Rengginang pun kerap jadi bahan lelucon masyarakat. Karena acapkali, Rengginang disimpan dalam kaleng biskuit, yang membuat siapapun yang membukanya merasa kena prank. Moment itulah yang kerap kali menjadikan kita melongo saat menemukan rengginang dalam kaleng biskuit.

Rengginang merupakan cemilan gurih renyah khas Jawa, berbentuk bulat yang terbuat dari beras ketan yang dikukus dan kemudian dijemur di bawah terik matahari hingga kering lalu digoreng.

Konon ceritanya, munculnya cemilan rengginang ini berawal dari sebuah ketidaksengajaan. Awalnya, masyarakat Jawa ingin membuat tape ketan, tapi karena raginya tidak ada dan beras ketan sudah terlanjur dikukus, maka dijemurlah dan dijadikannya sebagai kerupuk.

Jajanan tradisional Indonesia yang satu ini, memang memiliki rasa gurih dan renyah yang berpadu secara sempurna. Sehingga menghasilkan rasa nikmat yang tidak ada duanya. Rasanya yang gurih dan asin membuat makanan satu ini cocok disantap buat sahabat yang tak terlalu suka makanan manis.

Rengginang, menjadi salah satu kuliner yang merakyat alias murah meriah. Hal ini dikarenakan rengginang dibuat dari bahan-bahan yang simpel, mudah, dan murah. Jika malas membuatnya, sahabat bisa dengan menemukan rengginang mentah yang tinggal langsung goreng di pasaran. Kalau masih malas lagi menggorengnya, rengginang juga banyak dijumpai dalam bentuk sudah matang dan dikemas dalam plastik.

Selain itu, makanan ini ternyata punya makna di baliknya, yakni menjadi simbol persatuan bagi banyak orang. Filosofinya adalah rengginang terbuat dari beras ketan yang lengket, sehingga menyimbolkan persatuan antar sesama masyarakat. Tak hanya itu saja, bentuknya yang terdiri dari campuran beberapa beras ketan yang menyatu, menjadi satu ini juga melambangkan kebersamaan.

Meski tergolong dalam camilan jadul, tapi kini rengginang sudah mengalami banyak evolusi, terutama dari segi rasa. Rengginang kekinian punya beragam rasa, terutama rasa manis seperti rasa matcha, cokelat, strawberry, hingga berbagai rasa manis lainnya. (SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *