Ratusan Pengayuh Becak Di Kulon Progo Terima THR
Rona bahagia jelas terlihat di raut muka Suparman salah satu pengayuh becak yang biasa mangkal di seputaran kota Wates, kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Suparman merupakan satu dari ratusan pengayuh becak di kota Wates yang berhak mendapatkan santunan dari Bupati Kulon Progo.
Jika biasanya mereka masih harus berkeliling kota untuk mencari nafkah sejak pagi hari, para penarik becak ini diundang Bupati Kulon Progo untuk bersilaturahmi dan menyampaikan keluh kesah di hadapan pemimpin mereka.
Sedikitnya 125 penarik becak ini dengan sabar menunggu giliran pembagian uang kerahiman yang diberikan pemerintah kabupaten Kulon Progo melalui badan Amil Zakat Nasional Kulon Progo, sebesar 200 ribu rupiah. Uang kerahiman yang dibagikan ini merupakan hasil dari infaq dan sodaqoh seluruh ASN kabupaten Kulon Progo selama sebulan terakhir dan diberikan untuk meringankan beban kebutuhan harian keluarga para pengayuh becak menjelang lebaran di tengah terpaan pandemi covid 19.
Untuk tahun ini, Baznas Kulon Progo menyalurkan sedikitnya 2.3 miliar rupiah kepada 18 kelompok penerima salah satunya pengayuh becak. Pemberian santunan ini juga sebagai langkah meminimalisasi kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin agar terjalin hubungan baik tanpa adanya konflik.
Meski tak terlalu besar namun uang tersebut dinilai sangat bermakna di tengah sulitnya mencari penumpang lantaran diterjang badai pandemi covid 19. Uang tersebut nantinya akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan selama Puasa dan Lebaran.
Diharapkan uang santunan yang diberikan pemerintah kabupaten Kulon Progo ini dapat meringankan beban warga kurang mampu seperti pengayuh becak ini agar dapat menyambut hari fitri dengan penuh kegembiraan bersama keluarga tercinta.
Untuk periode Januari hingga Maret 2021, Baznas Kulon Progo telah menyalurkan penghimpunan zakat infaq sedekah sebesar 1.87 miliar rupiah. Sementara untuk bulan Ramadan sebesar 2.38 miliar rupiah.
Selain dibagikan untuk para penarik becak infaq dan sodaqoh dari aparatur sipil negara ini juga diberikan Pemkab Kulon Progo ke sejumlah penerima. Mulai dari pasukan oranye, pegawai honorer, hingga warga kurang mampu di sekitaran kota Wates. (Jkp/L44)
