Ramos Horta Unggul pada Perolehan Sementara Pilpres Timor Leste 2022
Timor Leste menyelenggarakan Pemilihan Presiden (Pilpres)., Pada Sabtu (19/3). Diketahui, setidaknya ada 16 kandidat yang mencalonkan diri pada tahun ini. Di antara 16 kandidat, terdapat 4 kandidat perempuan dan 12 laki-laki. Banyak kandidat yang maju secara independent, ada juga Presiden Timor Leste saat ini menjabat, kembali mencalonkan diri. Salah satu kandidat Pilpres Timor Leste tahun ini adalah peraih Nobel, Ramos Horta.
Jose Ramos Horta, merupakan peraih Nobel Perdamaian pada tahun 1996. Ramos Horta juga sempat menjabat sebagai Presiden Timor Leste pada tahun 2007-2012. Kini Ramos Horta kembali mencalonkan diri sebagai salah satu kandidat.
Mengutip dari The Sydney Morning Herald, Senin (21/3), Ramos Horta dan Presiden Timor Leste yaitu Guterres, meraih perolehan suara tertinggi dari kandidat-kandidat lainnya. Namun Ramos Horta unggul pada perolehan suara sebanyak 45,88%, sedangkan Presiden Gutterres meraih 22,66% suara per Minggu (20/3). Sisa 14 kandidat lainnya, hanya memperoleh suara kurang dari 10%.
Pada saat pemilihan terdapat masalah yang dihadapi masyarakat. Salah satunya adalah kebijakan tempat tinggal. Banyak warga yang tidak bisa memilih karena tidak tinggal di daerah asal mereka.
“Banyak yang tidak bisa memilih, karena mereka tidak terdaftar dalam data sebagai warga dari luar Kota Dili,” kata salah satu petugas pos pemilihan di Comoro, dikutip dari Reuters.
Timor Leste adalah negara termuda di Asia Tenggara. Politik dan ekonomi di Timor Leste bisa dikatakan belum stabil. Maka dari itu, pada Pilpres kali ini Timor Leste mengangkut isu diservikasi ekonomi.
Masyarakat berharap, agar Presiden Timor Leste selanjutnya dapat meningkatkan perekonomian, pendidikan, infrastruktur, lapangan pekerjaan, dan lain sebagainya. (AI/L44)