Raja Bhutan Rela Susuri Hutan Hingga Naik Kuda Demi Vaksinasi Warganya

Jigme Khesar Namgyel Wangchuck, Raja Bhutan, melakukan vaksinasi rakyatnya dengan naik turun gunung menggunakan mobil, menunggang kuda, hingga jalan kaki selama 14 bulan. Hal ini dilakukannya guna rakyatnya terlindung dari Covid-19, Kamis (14/10).

Dengan hanya berbekal ransel, topi bisbol, dan Jubah Gho tradisional selutut, Raja Bhutan menyusuri hutan hingga berkali-kali menjalani karantina. Ia terus mengutarakan masalah pandemi ini pada 700 ribu penduduknya.

“Ketika raja melakukan perjalanan bermil-mil dan mengetuk pintu rumah rakyatnya untuk memperingatkan orang-orang tentang pandemi, maka kata-katanya yang rendah hati dihormati dan ditanggapi dengan sangat serius,” ujar Lotay Tshering, Perdana Menteri Bhutan, dikutip dari Reuters.

Tshering menambahkan, kehadiran Raja Bhutan dapat meyakinkan orang-orang bahwa mereka tidak sendiri dalam perjuangan mereka melawan pandemi. Tak sampai di situ saja, Raja Bhutan juga memberikan dua medali kepada sukarelawan yang Bernama Desuup pada ulang tahunnya yang ke-41. Pin Desuup ini sebagai tanda layanan sukarela mereka terkait penanganan pandemi Covid-19.

Sementara itu, Raja Bhutan juga telah memvaksinasi 90% dari populasi orang dewasa pada Juli lalu. Termasuk, para warga berusia di atas 18 tahun yang memenuhi syarat untuk vaksin, yakni dengan pihak berwenang. Adapun jenis vaksin yang ditawarkan, yaitu antara vaksin Moderna dan AstraZeneca.

Untuk pendistribusian vaksin ini sendiri, relawan harus mengambil vaksin dari helikopter dan menyusuri medan yang sulit ke pusat vaksin terpencil. Mereka juga harus memastikan suntikan disimpan pada suhu yang tepat dan tetap aman.

UNICEF pun menganggap program vaksinasi Bhutan sebagai “kisah sukses” dari donasi internasional. (AK/L44)