PT KAI Daop VI Yogyakarta Tambah Layanan Genose Di 3 Stasiun
Sebagai pelopor penggunaan Genose C-19, PT Kereta Api Indonesia terus meningkatkan layanannya kepada masyarakat dengan terus menambah stasiun yang dapat melayani pemeriksaan Genose C-19. Pada akhir Maret 1021, PT KAI telah menambah 21 stasiun dimana tiga diantara berada di wilayah daerah operasi enam Yogyakarta. (31/3/2021)
Tiga stasiun tersebut meliputi, stasiun Wates, stasiun Klaten, serta stasiun Purwosari yang sebelumnya telah terdapat di stasiun Yogyakarta, stasiun Lempuyangan dan stasiun Solo Balapan. Masyarakat yang akan melakukan perjalanan jauh dengan menggunakan kereta api dapat melakukan pemeriksaan covid 19 di enam stasiun tersebut dengan syarat menunjukkan kode booking yang telah lunas.
Menurut manajer humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Supriyanto menyatakan tarif terbaru untuk pemeriksaan Genose C-19 yakni sebesar 30ribu rupiah. Hasil pemeriksaan Genose C-19 dapat digunakan untuk keberangkatan di seluruh stasiun yang melayani perjalanan kereta api jarak jauh.
“Kai menambah 21 stasiun yang melayani pemeriksaan Genose C 19 diantaranya di wilayah Daop 6 Yogyakarta akan hadir di stasiun Wates, Klaten, dan Purwosari. Dengan adanya penambahan ini, jumlah stasiun yang melayani pemeriksaan genose C-19 menjadi 44 stasiun. Sebelumnya terdapat 23 stasiun yang sudah melayani. Penambahan secara bertahap dari 2 stasiun awal Februari hingga 44 stasiun pada akhir Maret ini, merupakan komitmen KAI dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan untuk memenuhi syarat berpergian dengan kereta api pada masa pandemi covid 19 ini. Membayar tariff pemeriksaan sebesar 30 ribu rupiah. Hasil pemeriksaan Genose C-19 di 44 stasiun tersebut, dapat dipakai untuk keberangkatan stasiun yang melayani perjalanan ka jarak jauh.” Ucap Supriyanto, manajer humas PT KAI Daop VI Yogyakarta.
Sebelum melakukan pemeriksaan masyarakat diingatkan untuk tidak makan, merokok dan minum selain air putih, lantaran dapat mempengaruhi hasil dari pemeriksaan menggunakan alat deteksi covid 19 karya anak bangsa tersebut. (Sna/L44)
