Presiden Nigeria Gambarkan Ledakan Kilang Minyak di Imo Sebagai Bencana Nasional
Ledakan yang terjadi pada kilang minyak ilegal yang berada di daerah Imo, Nigeria, dikabarkan telah menewaskan setidaknya 100 orang.
Dilansir dari bbc, Senin (25/4), Muhammadu Buhari, Presiden Nigeria, menggambarkan bahwa insiden yang terjadi pada Jum’at malam sebelumnya, merupakan bencana nasional dan membuat trauma bagi masyarakat.
Dari 100 korban tewas, banyak dari mereka yang terbakar tanpa bisa dikenali identitasnya. Saat ini, polisi setempat sedang memburu dan melacak pemilik dari kilang minyak ilegal tersebut.
Ifeanyi Nnaji, pekerja dari Badan Manajemen Darurat Nasional, mengatakan bahwa korban tewas kini meningkat hingga 109 jiwa.
“Kami mengetahui banyak mayat berada di semak-semak dan hutan terdekat karena beberapa operator ilegal dan pelanggan mereka berlarian mencari keselamatan,” katanya.
Diduga, dari banyaknya korban jiwa, hampir setengahnya merupakan pekerja pabrik yang terjebak ketika kebakaran besar terjadi.
Beberapa jenazah manusia yang sudah hangus dan beberapa pecahan barang lainnya, masih tertinggal dan masih dapat disaksikan di lokasi kejadian.
Pada Minggu, (26/4), Buhari menyampaikan belasungkawanya pada keluarga korban, dan mengatakan bahwa pemilik kilang minyak ilegal itu harus segera ditangkap dan dibawa ke ranah hukum, untuk bertanggung jawab atas kematian 109 orang tersebut.
Masih belum diketahui penyebab dari ledakan, tapi kecelakaan semacam ini sering terjadi di masa lalu, di tempat serupa yang mana keamanannya masih rendah.
Diketahui, pabrik ilegal seperti ini mulai bermunculan di Nigeria setelah terjadi kerusakan di sektor perikanan dan pertanian, yang disebabkan oleh industri minyak selama beberapa dekade.
Hal inilah yang menyebabkan beberapa orang menghasilkan uang dengan cara lain, seperti salah satunya mendirikan kilang minyak ilegal.
Terlebih di beberapa bagian di Delta Niger, Delta Sungai Niger yang terletak di Teluk Guinea, merupakan daerah yang kaya akan minyak, sehingga penyulingan ilegal menjadi hal yang menarik dan relatif mudah untuk dilakukan. (YC/L44)
