PPKM Terus Berlanjut, Luhut: Sampai Waktu yang Belum Ditentukan
Pasca diperbolehkannya melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini, nyatanya belum membuat kebijakan PPKM usai. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan bahwa PPKM akan terus berlanjut, meski kondisi pandemi sudah membaik.
“Pemerintah juga menegaskan hingga hari ini masih akan terus memberlakukan PPKM Jawa-Bali hingga waktu yang masih belum ditentukan dan juga mengikuti hasil evaluasi secara reguler yang dipimpin langsung oleh Bapak Presiden,” kata Luhut dalam keterangan persnya, dikutip pada Selasa (10/5).
Luhut menjelaskan, bahwa pemerintah akan tetap menggalakkan upaya pendeteksian kasus Covid-19 melalui testing dan tracing. Ia juga mendukung kebijakan Kemenpan RB, yang mengizinkan para ASN untuk Work From Home (WFH) selama sepekan pasca lebaran.
Lebih lanjut terkait perkembangan kasus Covid-19, selama 25 hari berturut-turut jumlah konfirmasi kasus tercatat di bawah 1000 kasus. Sementara per 11 hari terakhir, tercatat konfirmasi kasus berada di bawah 500 kasus.
Kondisi pelayanan Covid-19 di fasilitas kesehatan pun dinilai telah menurun. Tingkat rawat inap turun hingga 97% dari puncak Omicron, tingkat hunian tempat tidur rumah sakit hanya 2%, kasus kematian juga turun hingga 98% dari puncak kasus Omicron, dan positivity rate hanya 0,7%.
Begitu juga dengan Level PPKM di berbagai daerah di Indonesia. Luhut menyebut, saat ini sudah tidak ada lagi kota/kabupaten dengan level 4. Hanya ada satu kabupaten yang masih berada di level 3.
“Hanya ada satu kabupaten, yaitu Pamekasan yang berada pada Level 3 akibat level vaksinasi yang belum memadai,” lanjutnya.
Guna terus menuju keluar dari lingkaran pandemi Covid-19, Luhut terus meminta kepada masyarakat agar konsisten dalam menjaga protokol kesehatan sebagaimana selama 2 tahun ini.
“Pemerintah akan terus memutuskan menuntaskan pandemi ini dan pemerintah juga terus berharap agar keterlibatan peran dan juga kesadaran masyarakat hari ini berperan penuh dalam terus menjaga protokol kesehatan, utamanya dalam melakukan penggunaan masker agar kita semua dapat segera keluar dari badai pandemi ini,” tutupnya. (AKM/L44)
