Polri Amankan 4 Teduga Teroris Kelompok JI di Jawa Tengah
Tim Densus 88 Antiteror Polri diketahui telah mengamankan sebanyak 4 orang terduga teroris di Jawa Tengah. Disampaikan oleh Ahmad Ramadhan selaku Karo Penmas Divisi Humas Polri, ia menyebutkan inisial dari terduga teroris adalah RAB, AJ, N, dan M.
Keempatnya, disebut merupakan anggota dari Jamaah Islamiyah (JI) yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Ramadhan menjelaskan, bahwa N berbaiat dengan JI pada 2017 lalu, sementara N merupakan peserta Sasana Satria Mas Purwodadi kelompok 1 angkatan ke-7 tahun 2018.
“N pernah mengikuti latihan bela diri Wushu di Grobogan bersama dengan anggota JI, yang dipimpin oleh K. Dia aktif mengikuti kajian umum dan kajian khusus JI di Srondol,” kata Ramadhan dalam keterangan persnya, dikutip pada Rabu (16/2).
Kemudian, RAB juga merupakan anggota JI yang sudah berbaiat sejak 2013 silam. Diketahui, ia mengikuti seleksi penguatan fisik di rumah fitness di daerah Yogyakarta pada September 2012.
Lebih lanjut, tersangka AJ juga sudah bermuahadah dengan JI pada 2013. Ia mengikuti seleksi anggota JI di wilayah Kaliurang, Yogyakarta pada November 2012 silam. Kemudian, ia juga menjadi peserta pelatihan di Sasana Satria Muda Ambarawa angkatan kedua pada awal 2013.
“Tersangka M yang merupakan pengembangan dari penegakan hukum tersangka S pada Agustus 2021. Saat itu, Tim Densus 88 Antiteror Polri mendapatkan barang bukti berupa senjata api Jenis M16, dua pucuk jenis FN dan satu pucuk jenis Revolver rakitan, serta lebih dari 100 butir amunisi,” terangnya.
Tak hanya itu, M menjadi anggota JI Qoid Takwiyah di bawah T dan BY yang sudah berbaiat sejak tahun 2000. Ia juga diketahui merupakan alumnus dari Moro Filipina angkatan kedua.
“M merupakan pelatih pada Tadrib Asykari tahun 2011 di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, bersama dengan S dan pernah berangkat ke Suriah tahun 2013 melakukan pelatihan sebagai kloter pertama dari Bidang Toliah atas perintah B,” tutupnya. (AKM/L44)
