Polisi Jerman: Pandemi Mencegah Pencurian Namun Memicu Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Pandemi COVID-19 memicu peningkatan kekerasan dalam rumah tangga, penipuan online, dan pornografi anak tahun lalu di Jerman, meskipun ada lebih sedikit pembobolan dan pencurian mobil karena penguncian membuat orang-orang di rumah.

Menteri Dalam Negeri Horst Seehofer mengatakan tren kejahatan yang menurun terus berlanjut sejak tahun lalu dimana 5,3 juta orang dilaporkan, satu juta lebih sedikit daripada tahun 2017.

“Pembatasan kontak dan pergerakan berdampak besar pada kehidupan warga di Jerman,” kata Seehofer pada konferensi pers dengan kepala polisi. “Selama penguncian, kehidupan sebagian besar terjadi di ruang pribadi dan ini telah mempengaruhi sifat kejahatan.”

Insiden pencurian mobil turun sekitar 16%, pembobolan 14% dan pencopetan turun 11%.

Dibandingkan dengan peningkatan 11,5% dalam penipuan online karena para penjahat mencoba untuk mendapatkan keuntungan dari lonjakan belanja internet karena sebagian besar tokol retail menutup pintu mereka.

Seehofer mengatakan ada peningkatan laporan kekerasan dalam rumah tangga terutama terhadap perempuan, tetapi tidak memberikan angka karena datanya tidak lengkap. Dia mengatakan insiden yang dilaporkan kemungkinan besar hanya sebagian kecil dari jumlah sebenarnya.

Kejahatan pornografi anak meningkat lebih dari 54% dibandingkan tahun 2019. Peningkatan tersebut sebagian disebabkan karena Jerman menerima lebih banyak informasi tentang produksi, distribusi, dan kepemilikan pornografi anak dari National Center for Missing & Exploited Children yang berbasis di AS.

Sumber : Reuters