HeadlineLensa Manca

Pfizer Mulai Produksi Vaksin untuk Varian Omicron

Albert Bourla, CEO Perusahaan Farmasi Amerika Serikat Pfizer, mengatakan bahwa Pfizer sudah mulai memproduksi vaksin COVID-19 versi terbaru. Rencananya, vaksin itu secara khusus akan menargetkan varian baru virus Omicron.

Langkah tersebut diambil sebab vaksin yang telah diproduksi sebelumnya, dalam hal inokulasi, saat ini tidak efektif terhadap varian terbaru.

Mengutip dari CNBC, Bourla mengatakan bahwa perusahaan Pfizer mulai Jumat (26/11), menguji vaksinnya terhadap varian virus baru Omicron, yang mulai muncul pertama kali di Afrika Selatan ini.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkategorikan varian Omicron ini sebagai variant of concern atau varian yang harus diwaspadai. Hal ini yang menyebabkan hampir seluruh negara merasa khawatir akan kembali terjadinya gelombang COVID-19 global.

“Saya tidak berpikir vaksin tidak dapat melindungi. Namun, pengujian yang telah dilakukan menghasilkan fakta bahwa suntikan vaksin Pfizer yang ada saat ini lebih sedikit kadar perlindungannya terhadap varian Omicron, sehingga memang perlu untuk perusahaan vaksin ini membuat versi terbaru,” ujar Bourla.

“Jumat kami membuat template DNA pertama kami, yang merupakan kemungkinan pertama dari proses pengembangan vaksin baru,” tambahnya.

Di sisi lain, Moderna yang merupakan perusahaan farmasi asal AS, pada hari yang sama juga mengatakan bahwa mereka sedang mengembangkan suntikan booster terhadap varian baru virus Omicron.

Tidak hanya itu, Johnson & Johnson juga sedang mengejar produksi vaksin mereka yang khusus untuk menangkal varian baru virus Omicron.

Bagi Bourla, situasi saat ini hampir sama seperti skenario awal tahun 2021, ketika Pfizer dan BioNTech melakukan pengembangan vaksin dalam 95 hari, di saat varian Delta mulai terdeteksi.

Mereka khawatir akan formula sebelumnya tidak dapat ampuh melawan Delta, walau akhirnya versi itu tidak digunakan.

WHO sendiri telah mengeluarkan peringatan akan risiko yang sangat tinggi dari varian baru virus Omicron ini secara global.

“Saya sangat yakin bahwa pil antivirus Pfizer yang baru-baru ini diluncurkan akan ampuh untuk mengobati infeksi virus yang disebabkan oleh mutasi, termasuk Omicron,” ujar Bourla. (DY)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *