Petani Gunungkidul Didorong Tanam Bawang Merah
Gandung Pardiman, Anggota Komisi Tujuh DPRRI mendorong petani di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menanam tanaman hortikultura seperti bawang merah. Gerakan tanam bawang merah tersebut dimulai di bulak Dusun Sambirejo, Gunungkidul pada lahan seluas 3 hektar milik kelompok Bima Utama, Senin (30/08).
Setelah menanam bawang merah, pihaknya juga berkesempatan untuk memanen bawang merah yang sebelumnya sudah ditanam petani 2 bulan lalu. Budidaya bawang merah di wilayah ini dinilai sangat potensial. Terlebih di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, pendapatan dari hasil panen sangatlah berarti bagi para petani.
Proyeksi keuntungan tinggi juga didasarkan pada perbandingan biaya produksi yang dikeluarkan. Bahkan, petani bawang merah di desa setempat diproyeksikan mampu memperoleh keuntungan besar untuk mendukung perkembangan pertanian bawang merah. Pihaknya juga membantu sarana prasarana pertanian berupa traktor, sprayer elektrik , gembor, dan uang tunai sebesar Rp 10.000.000 untuk mengurangi beban hutang kelompok tani yang digunakan untuk membeli benih bawang merah.
Pengembangan tanaman bawang merah ini dinilai cukup tepat guna mengurangi defisit sebesar 2,8 ton bawang merah yang dialami Kabupaten Gunungkidul setiap tahunnya. Sehingga melalui gerakan tanam bawang merah akan meningkatkan ekonomi maupun taraf hidup masyarakat. Hal ini pada akhirnya akan mengurangi permasalahan sosial, diantaranya gantung diri. (Tim Liputan/L44)
