Petaka Sekolah Tatap Muka, PTM di SD Sedayu Dihentikan
Satgas Covid-19, dari satuan Sabhara Polres Bantul, jumat siang melakukan upaya sterilisasi di Sekolah Negeri Sukoharjo, Argodadi, Seday, Bantul. Hal itu dilakukan, usai pihaknya menerima laporan munculnya kluster Covid-19 yang terjadi saat digelarnya sekolah tatap muka, Sabtu (23/10).
Berseragam APD lengkap, petugas menyisir satu persatu ruang, baik ruang kelas, ruang guru, hingga perpustakaan, dengan menyemprotkan cairan disinfektan keseluruh area sekolah.
Meja kelas, almari, handel pintu, bahkan wastafel, tak luput dari sasaran sterilisasi. Hal ini dilakukan, sebagai bagian dari upaya memutus penularan Covid-19, agar kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah ini dapat kembali digelar.
Sementara itu, dari keterangan pihak sekolah belum diketahui secara pasti, sampai kapan sekolah ini ditutup. Pihaknya masih menunggu keputusan dari Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Bantul, untuk segera membuka kembali kegiatan sekolah tatap muka.
Sebelumnya, diketahui munculnya penularan Covid-19 di SDN Sukoharjo, berawal dari oknum guru kelas lima yang terkonfirmasi positif, hasil tracking usai mengikuti klaster takziah di Argorejo, Sedayu.
Namun, dengan alasan ketidaktahuan oknum guru tersebut tetap melakukan tugasnya sebagai pengajar seperti biasa. Hasilnya, ada delapan siswa yang juga ikut terkonfirmasi positif Covid-19, dan kini kesemuanya tengah menjalani isolasi mandir di rumah masing-masing.
Kegiatan sekolah tatap muka di sekolah ini, sebetulnya telah berjalan selama hampir sebulan dengan menerapkan prosedur protokol kesehatan secara ketat. (JP/L44)
