Pertama Kali! India Tak Punya Anggota Parlemen Muslim

Pertama kalinya dalam sejarah, Menteri Urusan Minoritas, Mukhtar Abbas Naqvi, akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari kursi pemerintahan.

Melansir dari Aljazeera, Kamis (7/7), pengunduran diri yang dilakukannya ini, telah membuat partai berkuasa di India, tak punya anggota muslim untuk pertama kalinya.

Naqvi memutuskan untuk mengundurkan diri pada Rabu (6/7), satu hari sebelum masa jabatannya berakhir.

Politisi berusia 64 tahun itu, merupakan satu-satunya perwakilan muslim di Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata Party (BJP), yang dipimpin oleh Narendra Modi, Perdana Menteri.

Diketahui, Naqvi memutuskan keluar dari parlemen, ketika BJP menghadapi tuduhan penganiayaan komunitas minoritas, sejak berkuasa dari 2014.

Kini, jabatannya pun digantikan oleh Smriti Irani, aktris yang beralih menjadi politisi.

Banyak spekulasi yang berkembang di media India. Ada yang menyebut, bahwa BJP dapat mempertimbangkan Naqvi untuk mengambil jabatan wapres, setelah salah satu pejabatnya membuat pernyataan anti-islam beberapa waktu lalu.

Para ahli menilai, tidak adanya perwakilan muslim di jajaran menteri BJP, sangat bertentangan dengan slogan partai yakni ‘Harmoni dan Pertumbuhan Inklusif bagi Semua.’

Arati Jerath, Analisis Politik India, mengatakan bahwa BJP secara historis memiliki perwakilan muslim, tapi, itu tak terjadi jika berkaitan dengan eksekutif.

“Ini adalah sesuatu yang baru dan tidak biasa. Mereka bahkan tidak memiliki wajah muslim lagi. Saya kira itu menunjukkan bagaimana BJP telah berubah di bawah Modi dan Shah (Menteri Dalam Negeri Federal Amit),” katanya.

Ia juga menambahkan, BJP telah secara terang-terangan menunjukkan bahwa mereka dapat memenangkan pemilihan tanpa dukungan umat Islam. (YC/L44)