Lensa Manca

Perketat Sanksi, Negara Anggota G7 Akan Larang Impor Emas Rusia

Para pemimpin negara G7, sepakat akan larang impor emas Rusia. Rencana larangan impor emas tersebut, bertujuan untuk memperketat sanksi terhadap Moskow, serta melumpuhkan invasinya di Ukraina.

“Amerika Serikat telah mengenakan biaya yang belum pernah terjadi sebelumnya pada Putin untuk menolak pendapatan yang dia butuhkan untuk mendanai perangnya melawan Ukraina. Bersama-sama, G7 akan mengumumkan bahwa kami akan melarang impor emas Rusia, ekspor utama yang menghasilkan puluhan miliar dollar untuk Rusia,” kata Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, dikutip dari AFP pada Senin (27/6).

Sebelumnya, sanksi tersebut dilayangkan oleh Inggris dan anggota G7 lainnya, seperti Jepang, Kanada, dan Amerika Serikat. Namun, pada pertemuan di Munich, Jerman untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT), anggota G7 lainnya seperti Jerman, Perancis, dan Italia, sepakat akan sanksi tersebut.

Sanksi tersebut diperkirakan akan merobohkan perekonomian Rusia, karena negara tersebut merupakan produsen emas terbesar kedua di dunia. Selain itu, emas merupakan komoditas ekspor utama Rusia. Mengutip data terbaru Worls Gold Council, sebanyak 10% produksi emas dunia, diproduksi oleh Rusia.

Pelarangan impor emas tersebut, akan menambah serangkaian sanksi yang telah diberikan untuk Rusia, semenjak invasinya di Ukraina mulai Februari lalu. Sebelumnya, Amerika Serikat, Kanada, dan sekutu Eropa pada Februari 2022 telah sepakat menghapus bank-bak utama Rusia dari sistem pesan antar bank atau SWIFT. Langkah ini secara efektif memutuskan Rusia dari sebagian besar sistem keuangan global. (AI/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *