Lensa Manca

Penuhi Triliunan Ganti Rugi Pemegang Saham, Kini Boeing Tambah Posisi Baru Direktur

Kabar jatuhnya pesawat Lion Air dan Ethiopian Airline membuat pihak Boeing diharuskan membayar kompensasi kepada pemegang saham sebesar US$ 237,5 juta (Rp3,4 triliun), Sabtu (6/11).

Sementara itu, hasil penyelidikan mengungkapkan bahwa kecelakaan dua pesawat itu berhubungan dengan Sistem Pencegahan Kecelakaan (MCAS). Akibatnya, para pemegang saham menuntut Boeing atas salah satu pesawatnya yang digunakan sebelum kecelakaan itu terjadi. Mereka menganggap Boeing menyembunyikan fakta atas ketidakamanan pesawatnya itu.

Atas kejadian tersebut, dilaporkan sekitar 346 orang tewas. Sehingga, pesawat terlaris Boeing itu terkena grounded selama 20 bulan. Kemudian, pesawat dapat kembali beroperasi setelah dilakukan peningkatan sistem perangkat lunak dan pelatihan yang signifikan oleh perusahaan.

Boeing juga sepakat menambah direktur yang berpengalaman dalam keselamatan penerbangan, teknik atau keamanan produk dalam waktu satu tahun. Boeing juga sepakat memberi laporan tahunan kepada publik terkait keselamatan yang diterapkan perusahaan.

Di sisi lain, Boeing setuju untuk menambah posisi direktur berpengalaman dalam keselamatan penerbangan, teknik, maupun keamanan produk dalam waktu satu tahun. Hal tersebut diupayakannya agar tak terjadi kejadian serupa.

Mengingat, Boeing telah merugi sekitar US$ 20 miliar dan menyetujui membayar kompensasi kepada keluarga korban.

(AK/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *