Lensa Jogja

Penjelasan BPBD, Aktivitas Gunung Merapi Masih Tergolong Aman

Beberapa hari ini aktivitas Gunung Merapi mulai meningkat, hujan abu vulkanik hingga muntahan lava diketahui mulai muncul, meski begitu badan penanggulangan bencana daerah abupaten Sleman melalui kepala bidang kedaruratan dan logistic, Makwan menyatakan bahwa aktivitas gunung merapi masih tergolong aman.

Meski diketahui Merapi tengah mengalami ekstrusi dimana magma keluar ke permukaan bumi sehinggaterjadi guguran lava pijar namun jarak luncurnya masih belum terlalu besar, untuk wilayah Kabupaten Sleman belum ada dampak yang signifikan sehingga belum dilakukan evakuasi warga.

“Jadi sekarang pantauan merapi memasuki masa ekstruksi. Magma keluar di permukaan sehingga secara visual dapat kita lihat terjadi awan panas maupun guguran lava pijar yang sering kita amati pada malam hari untuk memberikan informasi ada lelehan lava pijar. Sampai hari ini jarak luncur masih diangka 3000 ke arah tenggara maupun ke arah selatan. Tapi yang paling jauh yang 3500 kemarin ke arah barat daya ke arah Magelang. Jadi pada prinsipnya untuk wilayah Sleman masih aman terkendali.” Jelas Makwan, kepala bidang kedaruratan dan logistik BPBD Sleman.

Untuk wilayah Sleman yang berada di wilayah paling dekat dengan puncak berjarak sekitar 5km dari Merapi, sedangkan pemukiman terdekat berada di jarak 4km dari Merapi. Menurut Makwan saat ini pemukiman warga masih aman karena guguran lava pijar mengikuti alur sungai

Makwan menyampaikan untuk saat ini dampak dari aktivitas Gunung Merapi hanya hujan abu vulkanik saja, Makwan menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik.

Penanggulangan bencana daerah selalu melakukan monitoring terhadap aktivitas Merapi, sehingga jika suatu waktu terjadi peningkatan aktivitas yang berpotensi membahayakan warga BPBD dapat langsung melakukan evakuasi warga.

BPBD Sleman juga telah menyiapkan posko evakuasi warga sejak lama, BPBD Kabupaten Sleman siap untuk mengaktifasi posko evakuasi jika memang aktivitas Merapi sudah membahayakan tergantung dari rekomendasi balai penyeledikian dan pengembangan teknologi kebencanaan geologi. (UMW/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *