Pengolahan Sampah Sleman Jadi Refuse Derived Fuel Telah Siap
Tempat Pengolahan Sampah Sementara atau TPST Taman Martani, Kalasan, Sleman ini mulai beroperasi dan berhasil memproduksi RDF alias Refuse Derived Fuel.
Pengolahan sampah organik menjadi RDF ini dilakukan di lokasi TPST itu sendiri dengan menggandeng perusahaan swasta pemerintah Kabupaten Sleman.
Produk RDF yang diproduksi di TPST Taman Martani, Kalasan, Sleman pada hari Rabu mulai dikirim ke pabrik yang ada di Cilacap. Selanjutnya akan menjadi bahan bakar pabrik seperti pabrik semen atau PLTU yang masih menggunakan bahan bakar batu bara.
TPST Taman Martani dibangun di atas tanah kas desa seluas 11.000 meter persegi ini. Ini akan menjadi tempat pengolahan sampah untuk wilayah Sleman Timur. TPST ini memiliki kapasitas mengolah 60 ton sampah per hari dan menghasilkan RDF sekitar 30 ton per hari.
Akan Ada Dua TPST Lagi
Ke depannya Sleman akan segera menyelesaikan pembangunan TPST serupa di dua tempat.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo berharap nilai ekonomi yang diperoleh dari pengolahan sampah ini akan bermanfaat bagi masyarakat. Apalagi RDF mampu menjadi bahan bakar alternatif bagi pabrik yang masih menggunakan bahan bakar fosil berupa batu bara.
“Dengan demikian RDF memiliki nilai ekonomi lebih dibandingkan dengan sampah yang belum diolah,” kata Kustini Sri Purnomo.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sleman Epiphana Kristiyani mengungkapkan pihaknya berencana akan membangun TPST yang sama.
“Awal Maret nanti akan segera uji coba dan operasional. Lalu mungkin di akhir tahun ini di Sleman tengah akan kita bangun di Turi kita rencanakan untuk membangun,” ungkap Epiphana.
“Jadi ini tidak seluruh sampah masuk ke sini (TPST Taman Martani) tidak mungkin, Sampah Sleman semuanya itu total sekitara 300 ton perhari, sementara yang masuk di sini maksimal 60 ton per hari,” lanjutnya.
Lebih lanjut, pada bahan bakar alternatif RDF memiliki kadar air hingga 25 persen dan nilai kalori yang mencapai 3200 kilo kalori per kilogram. Harga RDF sendiri relatif cukup tinggi.
Namun yang lebih penting dengan pengolahan ini masalah sampah di Sleman dapat teratasi.
Penulis: Olivia Rianjani
Editor/redaktur: Rizky/Wara
Baca Juga : https://lensa44.com/atasi-darurat-sampah-bantul-siapkan-tpst-skala-kecil/