Pemimpin Iran Sebut Arab Berdosa Usai Jalin Kerja Sama dengan Israel
Ali Khamenei, Pemimpin tertinggi Iran, mengatakan bahwa negara Arab yang menormalisasi hubungan mereka dengan Israel berdosa. Sehingga Ia meminta negara-negara Arab itu segera membatalkan keputusannya.
“Beberapa pemerintahan Arab sayangnya telah membuat kesalahan besar dan telah berdosa karena menormalkan hubungan mereka dengan rezim Zionis (Israel) yang keras dan memaksa,” ucap Khamenei, dikutip dari Times of Israel.
“Ini adalah tindakan yang melawan Islam. Mereka harus kembali ke jalan sebelumnya dan membenahi kesalahan besar ini,” tambahnya.
Iran sendiri ialah pendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dan sering mengancam akan mengancam menghancurkan negara Yahudi tersebut.
Seperti diketahui, Israel dan Palestina sering sekali berkonflik di atas wilayah negaranya. Terbaru September lalu, polisi Israel dilaporkan menembak mati seorang perempuan Palestina yang katanya mencoba menikam aparat di Yerusalem.
Menurut pernyataan polisi, perempuan itu mencoba menikam aparat di salah satu jalan menuju Masjid Al-Aqsa. Masjid ini merupakan situs paling suci ketiga bagi umat Islam dan kerap menjadi titik panas bentrokan antara aparat Israel dan warga Palestina.
Salah satu sumber konflik ialah kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem Timur, yang sering kali tentara Israel berjaga di tempat tersebut.
Sebelumnya, negara Arab yang sudah menormalkan hubungan mereka dengan Israel ialah Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko pada tahun 2020. Keempat negara ini menyusul Mesir dan Jordan yang telah lebih dulu memperbaiki hubungan mereka dengan Tel Aviv. (MRS L44)
