Lensa Manca

Pemerintah Ekuador Kirim 3600 Aparat Usai Kerusuhan di Penjara

Alexandra Vela, Menteri Dalam Negeri Ekuador, mengirimkan 3.600 aparat ke semua penjara di Ekuador usai terjadinya bentrokan maut. Ribuan tentara dan polisi disiagakan untuk mengamankan seluruh penjara, Sabtu (2/10).

Melansir dari AFP, pengiriman aparat ini dilatarbelakangi oleh terjadinya kerusuhan di salah satu penjara yang menewaskan 118 orang dan beberapa di antaranya dipenggal. Selain menewaskan 118 orang, kerusuhan di penjara Guayaquil ternyata juga menyebabkan 86 orang terluka dan enam kritis.

“Pemerintah telah memobilisasi 3.600 anggota polisi nasional dan angkatan bersenjata … di semua penjara Ekuador,” ujar Alexandra Vela.

Sementara itu, kerabat korban berkumpul di kamar mayat polisi pada Jumat (1/10) untuk mengklaim mayat korban yang merupakan keluarga mereka, atau setidaknya mendapatkan konfirmasi nasib para korban.

“Saya datang karena saya melihat video, dikirimkan kepada saya melalui telepon seluler, di mana saya mengenali kepalanya. Saya belum bicara dengan putra saya sejak senin, ” kata Ermes Duarte kepada AFP, yang putus asa mencari kabar tentang putranya.

Sejauh ini, 41 mayat Guayaquil telah diidentifikasi, kata para pejabat, dan 22 diserahkan kepada keluarga mereka.

Sebenarnya, pihak kepolisian sudah menguasai kembali kompleks penjara Guayaquil pada Kamis (30/9) malam. Kerusuhan baru mereda ketika operasi keamanan besar-besaran yang melibatkan sekitar 900 petugas dan anggota unit taktis, dengan tentara dan tank ditempatkan di luar penjara. (AK/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *