HeadlineLensa Terkini

Pemecatan Terhadap 57 Pegawai KPK, Giri Sebut KPK Hanya Pintar Gimmick

Usai resmi dipecat melalui surat keputusan yang dilayangkan oleh pimpinan KPK, Rabu (15/9), Giri Suprapdiono, Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK dalam keterangannya di salah satu stasiun televisi pada Kamis (16/9), mengatakan bahwa pimpinan KPK selama ini hanya pintar memainkan gimmick.

Menyebut KPK dengan istilah gimmick bukan tanpa alasan, menurut Giri, KPK selalu berusaha menyembunyikan ulahnya di balik hari-hari besar dan penting. Pemecatan yang resmi mulai 30 September mendatang, tentu bertepatan dengan tragedi bersejarah 30 September 1965 silam.

“Sepertinya pimpinan itu suka gimmick, menggunakan hari-hari besar untuk menutupi proses TWK ini yang sudah banyak melanggar administrasi, pelanggaran HAM dan segala macem.” Kata Giri.

Hal ini bukan pertama kali, Giri mengatakan bahwa sebelumnya bertepatan pada 1 Juni yang diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila, KPK diketahui telah melantik pegawai barunya yang berjumlah lebih dari 1200 orang.

“30 September kan hari yang kelam itu, bagaimana kekejian, pembantaian, kalau jaman dulu jendral-jendral yang nasionalis. Tapi sekarang orang-orang yang memberantas korupsi ini justru diberantas ini.” Tambahnya.

Pemecatan yang terburu-buru ini membuktikan bahwa KPK telah membohongi publik, sebab sebelumnya mereka telah berkelakar tidak akan melakukan pemecatan terhadap 57 pegawai yang tak lulus TWK. Tak hanya itu, KPK juga dianggap telah mendahului kehendak Presiden Joko Widodo. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *