Lensa Jogja

Pedagang Malioboro dan Bringharjo Siap Divaksin Covid-19

Beberapa waktu lalu menteri kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin memeriksa kesiapan vaksinasi Covid 19 tahap 2 di Yogyakarta. Rencananya mulai senin pekan depan vaksinasi massal untuk pedagang di Yogyakarta akan dimulai dengan prioritas pedagang di pasar Beringharjo, pedagang kaki lima Malioboro, serta pegawai dan pemilik toko di kawasan Tugu Pal Putih Yogyakarta. (24/02/2021)

Vaksinasi massal kali ini menyasar hampir 20.000 pedagang yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 4 hingga 5 hari. Sebanyak 280 tenaga vaksinator telah disiapkan dengan harapan mampu menyuntik sekitar 3.200 orang setiap harinya.

Vaksinasi tahap 2 kali ini disambut baik oleh para pedagang di pasar Beringharjo salah satunya Haryani. Sejak senin lalu pihaknya sudah dimintai identitas pribadi seperti kartu tanda penduduk dan nomor telfon sebagai syarat pendataan untuk mengikuti vaksinasi Covid 19.

“Disuruh ngumpulin fotokopi KTP dan nomor, mulai senin kemarin. Ya harapannya sih Coronanya cepet hilang supaya apa itu banyak yang pembelinya yang datang. Biar pasarnya ramai nggak nyeyet kayak gini. Kan pendapatannya jadi kurang.” Ucap Haryani, pedagang pasar Beringharjo.

Selain pedagang pasar Beringharjo, hampir seluruh pedagang kaki 5 di kawasan Malioboro juga telah dilakukan pendataan. Bahkan pendataan telah mulai dilakukan sejak pekan lalu melalui komunitas masing-masing pedagang kaki 5 yang ada di malioboro.

Salah satu pedagang kaki 5 Malioboro, Rismiyati berharap dengan dimulainya penyuntikan vaksinasi kali ini dapat membangkitkan kembali gairah perekonomian di kawasan Malioboro yang kini masih lesu setelah dilanda pandemi Covid 19.

Ucap Rismiyati, PKL Malioboro.

“Ya, syukur alhamdulillah, biar bebas dari virus. Harapannya bisa hidup normal lagi, sebelum adanya virus Corona. Bisa normal lagi, jualannya normal lagi, dan rezekinya lancar lagi kayak dulu.” Ucap Haryani, pedagang pasar Beringharjo. Vaksinasi covid sembilan belas tahap kedua di DIY, selain menyasar pedagang juga diprioritaskan diberikan kepada lansia, petugas pelayan public, atlet, wartawan, hingga pelaku industri pariwisata. (Sna/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *