Lensa Manca

PBB: Ada Lebih 82 Juta Pengungsi di Seluruh Dunia, Lebih 40 Persennya Anak-Anak

Sebanyak 82,4 juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka karena penganiayaan, konflik, kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia, kata laporan terbaru Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, UNHCR.

Laporan yang dirilis di Jenewa hari Jumat (18/6) menyerukan negara-negara untuk membalikkan tren global pengungsian ini, yang dipicu oleh kekerasan dan penganiayaan yang telah berlangsung selama hampir satu dekade. Jumlah pengungsi yang baru dirilis lebih tinggi 4% dari angka sebelumnya akhir 2019, yang mencatat 79,5 juta orang.

Sebagian besar pengungsi di dunia ditampung oleh negara-negara yang berbatasan dengan wilayah krisis dan merupakan negara berpenghasilan rendah dan menengah. Negara-negara paling tidak berkembang di dunia menampung 27% pengungsi dunia, kata UNHCR.

Lebih 42 persen pengungsi global adalah anak-anak di bawah 18 tahun

Orang terlantar di balik setiap angka statistik

Pada akhir tahun 2020, sekitar 20,7 juta pengungsi berada di bawah mandat UNHCR, 5,7 juta pengungsi adalah warga Palestina, dan 3,9 juta orang warga Venezuela yang meninggalkan rumah mereka. 48 juta orang tercatat sebagai pengungsi internal yang mengungsi di negara mereka sendiri, sementara ada 4,1 juta pencari suaka.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *