Lensa Jogja

Pak Pong, Pengrajin Barongsai Sejak Tahun 2000-an

Berbagai jenis Barongsai yang tertata rapi ini merupakan buah dari tangan terampil Slamet Hadi Prayitno atau yang kerap disapa Pak Pong, warga Kampung Pajeksan, Kalurahan Sosromenduran, Kemantren Gedongtengen, Kota Yogyakarta.

Terkenal sebagai pengrajin Barongsai, ia telah membuat berbagai jenis Barongsai sejak tahun 2000 silam.

Sayangnya, pandemi COVID-19 yang membatasi kerumunan membuat Pak Pong sepi orderan dan memaksanya untuk mengurangi jumlah produksi Barongsai.

Padahal, sebelum pandemi ia selalu kebanjiran order. Terlebih saat perayaan momen tahun baru Imlek tiba.

Meski orderan saat ini tak sebanyak biasanya, Pak Pong tetap melakukan produksi untuk memenuhi pesanan khusus.

Barongsai buatan Pak Pong dibanderol dengan harga bervariasi, mulai dari Rp 3.000.000 hingga Rp 7.000.000, tergantung ukuran dan tingkat kerumitan saat proses pembuatan.

Hasil karya Pak Pong juga telah diminati oleh pembeli dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, bahkan telah dipasarkan hingga ke Negeri Jiran Malaysia.

“Kalau yang ini domba ini sampai 3-4 juta lain dengan yang naga, yang sudah sampai Papua ada, ada yang sampai Malaysia, kemarin tanggal 26 pesanan dari Blora,” ujar Pak Pong.

Pak Pong hanya bisa berharap, seiring dengan meredanya pandemi COVID-19, berbagai perayaan dapat kembali digelar. Sehingga, geliat perekonomian dapat hidup kembali termasuk bagi para pengrajin Barongsai. (AA/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *