Padam Selama Enam Jam, Ini yang Terjadi pada Aplikasi Naungan Facebook
Facebook, Instagram, Messenger, dan WhatsApp menyala lagi pada Selasa (5/10) setelah pemadaman yang dilakukan hampir enam jam lamanya. Sebanyak 3,5 miliar pengguna aplikasi tersebut tidak bisa mengakses fitur maupun menggunakan layanan perpesanannya.
Facebook Inc meminta maaf atas kejadian tersebut, namun hingga saat ini belum jelas apa yang menjadi alasan mengapa pemadaman tersebut dilakukan. Melansir dari Reuters, pemadaman tersebut merupakan kegagalan terbesar yang pernah dilacak oleh grup pemantau Downdetector.
Pemadaman tersebut merupakan pukulan kedua bagi raksasa media sosial itu, setelah beberapa hari sebelumnya pada Minggu (3/10) seorang pelapor telah menuduh perusahaan tersebut karena mempriotitaskan keuntungan daripada menekan ujaran kebencian dan hoaks yang beredar.
Tidak sedikit pengguna yang kemudian beralih ke aplikasi pesaing lain seperti Twitter dan TikTok. Atas kejadian tersebut, saham Facebook turun sebesar 4,9% yang merupakan penurunan harian terbesar sejak November 2020 lalu. Saham naik kembali sekitar 0,5% setelah layanan Facebook Inc kembali pulih.
“Untuk setiap bisnis kecil dan besar, keluarga, maupun individu yang bergantung kepada kami, saya minta maaf,” cuit Mike Schroepfer, Chief Technology Officer Facebook melalui akun twitternya.
Ia menambahkan, mungkin memerlukan waktu untuk mengembalikan keadaan ini seperti semula.
Beberapa karyawan Facebook yang menolak untuk disebutkan namanya mengatakan bahwa mereka percaya bahwa pemadaman itu disebabkan oleh kesalahan internal dalam bagaimana lalu lintas internet dialihkan ke sistemnya.
Namun di pihak lain seperti pakar keamanan mengatakan bahwa kesalahan tersebut merupakan kesalahan yang tidak disengaja atau sabotase oleh orang dalam. (DY/L44)
