Optimalkan Layanan, Kalurahan Kranggan Luncurkan Aplikasi Catermas
Ada yang berbeda dengan raut Sudarjo, petugas Pencatat Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) III Tirta Aji Kalurahan Kranggan, Galur, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta ini, tampak antusias saat melakukan tugasnya mencatat meteran di setiap rumah pelanggan.
Bagaimana tidak, Darjo kini tak perlu repot lagi membawa peralatan menulis seperti kertas dan ballpoint dalam setiap tugas rutin yang dijalaninya. Ia hanya perlu smartphone android, datang, scan dan catat angka meteran di gawai miliknya.
Simpel, mudah dan cepat, inilah aplikasi Catermas (Catatan Meteran Pamsimas) yang diciptakan oleh Pedukuhan Empat Nepi, lantaran sulitnya petugas dalam menyelesaikan pekerjaannya, mulai mencatat meteran air, penggunaan air hingga tagihan bagi pelanggan Pamsimas III Tirta Aji ini.
Kini Darjo bisa lebih cepat menyelesaikan pekerjaannya, karena cukup mencatat meteran dan data yang ditulis akan langsung masuk ke rekap data di aplikasi. Hal ini berbanding terbalik dengan saat penggunaan pencatatan manual, yang memaksa petugas harus sering bolak-balik, saat pemilik meteran sedang tak ada di rumah.
Keberadaan Pamsimas yang mengaliri 142 rumah warga ini dinilai cukup membantu, lantaran kondisi air tanah di lokasi ini sangat sulit ditemukan. Sehingga warga kerap kehabisan air saat musim kemarau tiba.
Selain memudahkan pencatat meteran, aplikasi ini juga membantu pelanggan mengetahui jumlah tagihan bulanan yang mesti dibayar. Selain itu, dalam aplikasi ini juga berisi tentang informasi adanya perbaikan jaringan dan kebijakan dari pengelola Pamsimas.
Tak hanya aplikasi Catermas, Pemerintah Kalurahan Kranggan juga akan mengembangkan aplikasi berbasis android ini untuk kepentingan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, dalam waktu dekat mereka juga tengah menyiapkan sebuah layanan cepat dengan mengoptimalkan fungsi KTP-el dan teknologi, untuk pembuatan berbagai berkas seperti surat pengantar nikah, SKCK hingga ijin usaha.
Diharapkan dengan beragam inovasi yang diluncurkan kali ini, akan mampu memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan di tingkat kalurahan hingga kapanewon. (SA/L44)