Novel Baswedan Akui Kecewa, Febri dan Rasamala Jadi Pengacara Pihak Sambo
Mantan penyidik KPK Novel Baswedan mengaku kecewa dan tak bisa berkata-kata atas keputusan rekan sejawatnya yakni Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang, untuk menjadi pengacara dari Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi, dalam kasus kematian Brigadir J.
“Sebagai teman saya kaget dan kecewa dengan sikap @febridiansyah dan @RasamalaArt yang mau menjadi kuasa hukum PC dan FS,” kata Novel dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, dikutip pada Kamis (29/9).
Novel Baswedan yang pernah satu atap dengan mereka dalam lembaga antirasuah itu, juga meminta agar mereka segera mengundurkan diri dari kasus ini. Menurutnya seharusnya pengacara membela korban dan bukan pelaku.
“Saran saya sebaiknya mundur saja. Justru kepentingan korban yang penting dibela, termasuk memastikan semua pihak yang menghalangi/merekayasa kasus diusut tuntas. Agar tidak terjadi lagi,” sambungnya.
Dalam keterangan resminya Febri mengaku telah mempelajari duduk perkara kasus ini dan juga berjumpa dengan Putri secara langsung.
“Ya, saya memang diminta bergabung di tim kuasa hukum perkara tersebut sejak beberapa minggu lalu,” kata Febri.
Eks KPK yang lain, yaitu Rasamala yang merupakan alumni korban Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) KPK dan akhirnya bergabung dengan kantor hukum Febri, mengumumkan jika dirinya menerima tawaran pihak tersangka untuk mengawalnya dalam kasus kematian Brigadir J.
Ia pun meyakinkan, jika pihaknya akan membela kliennya dan bekerja dengan baik.
“Jadi, sebagai advokat, saya akan mendampingi perkara Bu Putri secara objektif dan faktual,” ujarnya. (AKM/L44)
