Nikmatnya Nasi Grombyang, Kuliner Unik yang Mirip Rawon
Apakah sahabat lensa44 pernah mengetahui Nasi Grombyang? Kuliner ini merupakan salah satu kuliner yang legendaris, karena diperkirakan sudah ada sejak tahun 1960-an.
Sekilas, Nasi Grombyang mirip dengan Rawon karena bahan dasar yang digunakan juga sama-sama menggunakan kluwek. Perbedaannya, kuah Nasi Grombyang lebih encer dan tidak sepekat kuah Rawon.
Nasi Grombyang disajikan dengan mangkuk kecil yang isinya potongan daging kerbau atau sapi, nasi dan kuah Grombyang. Biasanya, komposisi kuah Nasi Grombyang lebih banyak daripada nasinya.
Keunikan Nasi Grombyang juga berasal dari namanya. Kata ‘grombyang’ berasal dari bahasa Jawa yang artinya bergoyang-goyang. Kata tersebut diambil dari cara penyajiannya, di mana Nasi Grombyang seakan bergoyang-goyang atau ‘grombyang-grombyang’ ketika disiram dan disajikan dengan kuah.
Nasi Grombyang dimasak dengan campuran daging kerbau yang diiris tipis-tipis. Kemudian ditambah dengan kaldu yang dicampur dengan bumbu seperti kluwek, kelapa sangrai dan rempah-rempah lainnya.
Makan Nasi Grombyang belum lengkap jika tidak ditemani dengan menu sate kerbau sebagai pelengkapnya. Uniknya, sate dalam penyajian Nasi Grombyang ini, tidak dibakar seperti sate pada umumnya. Namun, sate pada Nasi Grombyang diolah dengan cara diungkep menggunakan kelapa sangrai dan bumbu rahasia yang kemudian ditusuk seperti sate pada umumnya.
Nasi Grombyang memberikan cita rasa yang berbeda dengan kuliner lainnya. Percampuran rasa manis dipadukan dengan rasa gurih akan membuat sahabat lensa44 ketagihan dan ingin kembali mengkonsumsi Nasi Grombyang. (YM/L44)
