Lensa Kuliner

Nikmatnya Mie Lethek, Kuliner Ndeso Khas Bantul Yogyakarta

Yogyakarta memiliki beragam kuliner yang sangat sayang untuk dilewatkan. Salah satu kuliner yang wajib dicoba adalah Mie Lethek. Makanan khas Bantul, Yogyakarta ini menawarkan kenikmatan sekaligus cerita di balik pembuatannya.

Bukan kuliner biasa, Mie Lethek memiliki penampilan yang jauh dari kesan menggiurkan. Nama ‘lethek’ saja sudah merepresentasikan kesan yang bakal ditangkap dari menu ini. Lethek, dalam bahasa Jawa jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, berarti kotor, lusuh, kumal, kusam, atau dekil.

Memang dari luar, Mie Lethek tak bisa disandingkan dengan sajian resto mewah. Warnanya saja cokelat kusam. Tak hanya itu, makanan itu dicampur aduk dengan segala isian lainnya.

Tapi ingat kata pepatah “don’t judge a book by its cover” alias jangan menilai isi buku dari sampulnya. Apa yang dilihat mata belum tentu sesuai dengan yang dirasakan lidah.

Olahan mie khas Bantul ini memiliki cita rasa yang cukup nagih. Mie Lethek dimasak dengan bumbu sederhana bawang putih, garam, kemiri, dan merica, lalu dilengkapi suwiran ayam kampung, telur bebek, juga sayuran seperti sawi atau kubis.

Saat masih mentah, Mie Lethek sudah berwarna kecokelatan. Warna tersebut muncul karena campuran tepung singkong dan singkong kering.

Proses pembuatan mie lethek pun juga unik, autentik, dan cukup tradisional. Begitu semua bahan disatukan, adonan diaduk dengan alat penggiling besar berbentuk silinder, dan penggerak alatnya adalah sapi.

Selesai diaduk, adonan dikukus hingga matang, kemudian diaduk lagi bersama tepung. Setelah mencapai tingkat kekenyalan yang diinginkan, adonan dicetak menggunakan mesin press.

Terbentuklah helaian panjang seperti mie pada umumnya. Lalu, mie dikukus lagi dan ditiriskan selama semalam. Belum selesai, di pagi hari mie lalu direndam, dicuci, dan dibentuk per kotak, kemudian dijemur.

Setelah melewati berbagai proses pembuatan tadi, jadilah Mie Lethek mentah, yang mirip dengan bihun, tetapi berwarna cokelat dan sedikit lebih tebal.

Bahan makanan organik ini mau digoreng atau direbus, rasanya tetap nikmat. Tinggal ditambah bumbu sederhana saja untuk menambah rasa nikmat, seperti bawang putih, garam, merica, dan kemiri. Meskipun kuliner ndeso, kenikmatan Mie Lethek patut diperhitungkan. (YM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *