HeadlineLensa Manca

Negosiator Pemerintah Afghanistan dan Taliban bertemu di Doha untuk Membahas Perdamaian

Pemerintah Afghanistan dan negosiator Taliban bertemu di ibu kota Qatar, Doha, pekan ini untuk membahas proses perdamaian, pertemuan pertama yang diketahui dalam beberapa pekan setelah negosiasi sebagian besar terhenti awal tahun ini.

Juru bicara Taliban Suhail Shaheen mengatakan dalam sebuah pernyataan di Twitter pada hari Rabu (9/6) bahwa kepala kedua pihak, bersama dengan negosiator mereka, telah bertemu sehari sebelumnya di Doha.

“Mereka membahas topik agenda, mempercepat proses negosiasi Afghanistan dan mencapai saling pengertian dalam hal ini,” katanya.

Pertemuan itu adalah pertemuan pertama yang diumumkan kedua belah pihak sejak pertengahan Mei dan setelah pembicaraan yang terhenti pada April, ketika Amerika Serikat mengumumkan akan menarik pasukannya pada 11 September.

Taliban telah menanggapi dengan marah pengumuman itu karena itu berarti pasukan asing akan tinggal di negara itu melampaui batas waktu Mei yang disepakati dengan pemerintahan Trump sebelumnya. Kelompok Islam itu mengatakan akan memboikot konferensi perdamaian besar yang akan diadakan di Turki.

Para negosiator telah memulai diskusi di Doha pada bulan September untuk menemukan cara untuk mengakhiri perang selama beberapa dekade. Namun pembicaraan terhenti setelah beberapa putaran dan kekerasan meningkat sejak Amerika Serikat memulai penarikan terakhir pasukannya.

Menemukan titik temu antara kedua pihak yang bertikai telah menjadi prioritas utama bagi ibu kota Barat, khususnya Washington.

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengatakan pekan lalu negaranya mendorong penyelesaian politik di Afghanistan sebelum pasukan asing pergi, untuk mengurangi risiko perang saudara di tetangga baratnya.

Sumber : Reuters

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *