Mitigasi Bencana, Pelaku Wisata Berlatih Water Rescue
Mengantisipasi terjadinya kecelakaan air ataupun bencana yang lebih besar, puluhan pelaku wisata di kawasan Jatimulyo, Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo, mengikuti pelatihan Water Rescue yang digelar SAR DIY di kawasan wisata Kedung Pedut. Kegiatan ini dilakukan agar pelaku wisata dapat bertindak cepat saat terjadi kecelakaan ataupun bencana di lingkungan mereka.
Penyelamatan korban yang dilakukan menggunakan beberapa metode, di antaranya menggunakan rescue tube, torpedo buoy, ataupun throwing bag. Tak hanya penggunaan alat, para peserta juga diberikan materi penyelamatan yang wajib dilakukan agar tak jatuh korban.
Sebelum dilakukan simulasi, para peserta mengikuti materi agar mereka memahami peralatan Water Rescue yang bisa digunakan, saat terjadinya insiden ataupun bencana. Tak hanya teori penyelamatan saat terjadi di air, para peserta juga diberikan materi pasca insiden yakni Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD).
Pelatihan ini menjadi materi yang cukup penting bagi para pengelola wisata khususnya wisata air, karena Desa Jatimulyo memiliki kawasan wisata yang mayoritas merupakan wisata air seperti taman Sungai Mudal, Kembang Soka, Kedung Pedut, Kedung Banteng ataupun Grojogan Sewu.
Dengan skill yang dimiliki ini, para peserta diharapkan nantinya bisa lebih peka dalam menjaga keselamatan wisatawan yang tengah berlibur di masing-masing destinasi.
Tak hanya disiapkan sebagai Rescuer di kawasan wisata saja, para peserta yang menjadi bagian dari SAR DIY Unit Kulonprogo ini juga dipersiapkan untuk menghadapi potensi bencana yang ada di wilayah ini, seperti banjir, longsor maupun bencana alam lainnya.
Pelatihan ini menjadi upaya mitigasi bencana dari SAR DIY, yang dilakukan di seluruh wilayah guna meminimalisasi jatuhnya korban saat terjadi bencana. (SA/L44).
