Menteri Investasi Minta Buruh Bijaksana dan Tak Tuntut Upah Tinggi
Di tengah huru-hara kenaikan upah para pekerja di setiap daerah, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia justru meminta para buruh untuk berjiwa besar dan tak menuntut kenaikan upah terlalu tinggi. Hal ini dikatakan merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.
Pesan ini disampaikan oleh Bahlil dalam konferensi pers bulanan pada Rabu (1/12). Ia menjelaskan bahwa buruh tak perlu menuntut upah tinggi, sebab perusahaan pun sedang berusaha bangkit dari kerugian pandemi.
“Ibarat mobil perusahaan ini baru lari pemanasan, baru ganti oli tiba-tiba dikasih beban tinggi ini bisa-bisa mobil masuk got. Artinya, yang mau saya sampaikan, yuk sama-sama yuk, kita berjiwa besar,” kata Bahlil.
Menurutnya, jika nanti buruh terlalu menuntut upah terlalu tinggi, dikhawatirkan justru mereka yang akan kehilangan pekerjaan. Bahlil juga mengaku prihatin dengan perusahaan-perusahaan yang kini memilih untuk mengambil pinjaman baru demi tetap bertahan.
“Kita tahu pandemi Covid-19 ini lagi melanda negara kita dan pertumbuhan ekonomi kita positifnya baru pada kuartal dua dan tiga, tapi satu tahun kemarin kan kasihan, minus.” Terangnya. (AKM/L44)
