HeadlineLensa Terkini

Menkominfo Sebut Indonesia Berpeluang Kembangkan Metaverse, Warganet: KTP Aja Masih Fotocopy

Pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate soal Metaverse menjadi sorotan publik. Alih-alih mendukung dan meluaskan pandangan soal Metaverse, yang pertama kali disebut oleh Jokowi saat pembukaan Muktamar NU, Johnny justru dibantah oleh warganet dengan kenyataan yang ada di Indonesia saat ini.

Johnny mengatakan bahwa Indonesia memiliki peluang untuk bisa mengembangkan teknologi digital Metaverse. Mengingat saat ini, kemajuan digital sangat pesat dan hampir segala lini kehidupan manusia tak lepas dari teknologi.

“Hal ini pun akan terus berevolusi dan dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Tentunya perkembangan ini menggunakan sumber daya, konektivitas, dan semua elemen informatika di Indonesia, serta melibatkan berbagai perusahaan yang telah berfokus untuk mengembangkannya,” kata Johnny, seperti dilansir dari situs resmi Kemenkominfo, Sabtu (15/1).

Ambisi pemerintah untuk menjejaki dunia Metaverse, dianggap terlalu cepat untuk Indonesia yang masih belum sepenuhnya terbuka akan teknologi. Jika hanya generasi Z atau generasi Alpha, mungkin masih bisa mengikuti. Namun untuk generasi Milenial dan sebelumnya, jangankan Metaverse, menggunakan gadget saja masih banyak yang kesulitan.

“wkwk metaverse metaverse, pejabat-pejabat ngomongnya suka ketinggian di kala ASN masih pada gaptek sama komputer bahkan zoom saja kesulitan. Aplikasi sistem sendiri pakek wordpress sama framework jadul berikut ngerjainnya maksa dan ala kadarnya,” tulis akun @vkry999 di linimasa twitter.

Tidak sedikit publik yang menilai bahwa Metaverse yang kerap disebut itu, tidak lain hanya untuk mempercantik pidato para pejabat.

“Anggep aja guyon. KTP aja masih difotokopi, kok ya bahas metaverse,” tulis sutradara Angga Sasongko dalam cuitannya. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *