Menko Polhukam Siap dan Pastikan Dana Pemilu Aman
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, menjawab sejumlah desakan yang ditujukan terhadap Kementerian Keuangan, untuk segera mencairkan anggaran kebutuhan pemilu 2024 kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Desakan tersebut, dilayangkan guna mencegah kekurangan dana untuk kebutuhan persiapan pemilu, sehingga tak sampai menjadi utang. Namun, Mahfud menekankan, bahwa sejauh ini kebutuhan KPU masih aman, sehingga belum membutuhkan pencairan dana lagi.
Kendati demikian, ia pun sudah mempersiapkan untuk pencairan dana guna keperluan selanjutnya.
“Hingga saat ini belum ada pekerjaan KPU yang terhenti karena tidak ada uang. Itu belum ada. Semuanya berjalan. Karena anggaran rutinnya kan ada. Ini anggaran Pemilu dalam arti nanti pemungutan suara yang perlu dipersiapkan dari sekarang,” kata Mahfud dalam keterangannya, dikutip pada Sabtu (6/8).
Ia pun meminta kepada KPU, agar segera membuat rencana anggaran yang nantinya bisa dipertimbangkan untuk dicairkan.
“Berapapun biayanya, asal rasional. Tingkat rasionalitas biaya itu dibicarakan bersama, antara KPU, Pemerintah, DPR dan lain-lain. Itu yang akan dibiayai oleh pemerintah, yang disepakati,” lanjutnya.
Mahfud menambahkan, dana yang dicairkan sementara ini hanya untuk keperluan KPU dalam proses tahapan persiapan pemilu saja. Sementara untuk keperluan lain, seperti pembangunan kantor, kenaikan honor dan/atau yang lainnya, maka akan didiskusikan setelahnya.
Selain itu, Mahfud juga memastikan, bahwa persiapan pemilu 2024 tidak akan terganggu atau terkendala masalah biaya.
“Saya hadirkan Kementerian Keuangan yakni Dirjen Anggaran, sudah menjamin sejauh prosedurnya sudah dipenuhi, ada pembaharuan atau revisi DIPA, dan sebagainya, pemerintah akan segera mengeluarkan anggaran itu,” tegasnya. (AKM/L44)
