Menikmati Gethuk Kethek, Kuliner Khas Salatiga yang Wajib Dicoba!
Sudah kenal dengan gethuk kethuk? Itulah sebutan masyarakat untuk menyebut jajanan gethuk yang diproduksi dan dijual di Salatiga, Jawa Tengah. Selain enting-enting gepuk, gethuk ini bisa menjadi alternatif oleh-oleh saat sahabat lensa44 mengunjungi kota yang sejuk ini.
Gethuk ini tak jauh beda dengan gethuk yang sering dijumpai di berbagai tempat. Terbuat dari singkong rebus, ditumbuk bersama dengan gula pasir dan serutan kelapa, lalu disajikan dalam berbagai ukuran. Lantas, apa yang membuat gethuk ini istimewa?
Dari rasa, gethuk kethek memang beda. Teksturnya lembut. Bagi yang baru merasakan, gethuk ini teksturnya lembut mendekati roti. Komposisi serutan kelapa dan gula pasirnya menghasilkan rasa gurih, tapi tak terlalu manis.
Gethuk ini lebih enak langsung disantap tanpa diberi tambahanapapun. Tak perlu menambah serutan kelapa, kinca (gula Jawa yang dicairkan), ataupun susu. Gethuk kethek sangat cocok untuk teman minum teh atau kopi.
Kekhasan gethuk ini terletak pada desain kardus bergambar seekor kethek (monyet). Cerita kethek tak lepas dari rumah Suwarni, generasi awal pembuat gethuk ini yang memang memelihara monyet di depan rumah. Monyet itulah yang digunakan sebagai penanda rumah Suwarni.
Kunci kelezatan gethuk kethek pada ketelitian memilih bahan baku singkong yang gembur. Singkong yang keras dan berserat tak masuk kriteria. Saat penumbukan dan pencetakan, serat-serat singkong juga disingkirkan. Inilah rahasia kenapa tekstur gethuk kethek sangat lembut.
Serutan kelapa juga dicampur dengan kelapa mentah. Alasannya, santan kelapa mentah lebih banyak dan gurih. Namun, risikonya, gethuk menjadi tak tahan lama. Penasaran dengan legitnya gethuk kethek? Segera agendakan ke Salatiga! (YM)
