Lensa Jogja

Mengenal Sosok Jihad, Dari Antologi Puisi Dan Cerpen

Ada sesuatu yang istimewa bagi penggiat sastra di kabupaten Bantul, Rabu (14/4) malam. Aula Perpustakaan Bantul seolah menjadi ajang reuni akbar para sastrawan kawakan maupun muda.

Selain bertadarus sastra ada yang istimewa dalam acara tersebut, dibandingkan dengan malam-malam sebelumnya, yakni menyaksikan peluncuran buku bertajuk antologi puisi dan cerita pendek (cerpen) karya Supadmiyati.

Kedua buku tersebut tak berisi tentang sosok Muhammad Jihad, seorang maestro sastrawan di Yogyakarta berikut karya-karya besarnya. Oleh kerabat, keluarga, hingga sesama penggiat sastra sosok Muhammad Jihad dikenal sebagai seniman dengan multitalenta.

Tak terkecuali bagi Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih yang sempat berkarya bersama semasa hidupnya.

Lahirnya buku ini bukan semata-mata karena prestise belaka. Melainkan hasil dari proses kreatif untuk mengenang sosok Jihad serta karya-karyanya agar tetap bisa dinikmati oleh segala kalangan.

Proses pembuatan antologi dan cerpen ini sendiri berlangsung sejak 6 bulan lalu. Dimulai dari pengumpulan karya penyusunan, pencetakan, hingga diluncurkan pada malam itu.

Antologi ini diberi judul “Janji Kecil Di Bantul” dan buku kumpulan cerpen berjudul “Ingin Berjumpa Emha”. (Jkp/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *