Mencicipi Lezatnya Kuliner Ayam Daun Pandan di Bantul
Bicara soal kuliner memang tak ada habisnya, sajiannya pun kini kian beragam. Tak sedikit pelaku usaha kuliner yang terus berinovasi agar olahan masakannya menarik perhatian dan digemari oleh masyarakat.
Inovasi unik itu, salah satunya dikreasikan dari bahan baku ayam oleh Sentani Resto yang berada di Jalan Parangtritis KM 18, Pundong, Bantul. Sentani Resto menyajikan olahan ayam yang berbeda, yakni ayam goreng daun pandan yang kini menjadi menu andalannya.
Sekilas, menu ini memang mirip dengan kuliner ala negeri gajah putih Thailand. Namun, yang membedakan adalah cita rasa khas rempah-rempah yang menjadi ciri khas kuliner yang satu ini.
Seperti namanya, cara menyajikan menu ini adalah dengan membungkus daging ayam yang sudah dibumbui dengan daun pandan, kemudian digoreng dan disajikan dengan lalapan serta sambal terasi.
Selain tekstur dagingnya yang renyah dan empuk, dengan citarasa gurih manis, aroma wangi pandan yang disajikan bersama daging ayam goreng kian membangkitkan selera.
“Jadi, memang saya mencari sesuatu yang berbeda untuk ciri khas restoran,” kata Anastasia Santi Sarining Prastiwi, sang pemilik usaha.
“Untuk rasanya, ada rasa pandan, wangi cita rasanya khas pandan. Kita marinasi dulu dengan beberapa bumbu, setelah itu kita bungkus dengan daun pandan, lalu kita goreng selama 5 menit,” lanjutnya.
Meski baru beberapa bulan dirintis, tapi jumlah pengunjung kian meningkat. Tak sedikit dari mereka merupakan pelancong dari luar kota, yang sengaja mampir untuk mencicipi menu unik tersebut.
Selain lezat, harganya juga cukup terjangkau, yakni Rp18 ribu per porsi. Berkonsep semi terbuka, warung kuliner yang berada di jalur wisata Parangtritis ini menghadirkan nuansa alam pedesaan dengan semilir angin nan sejuk.
Suasana ini membuat setiap pengunjung betah untuk berlama-lama menikmati sajian kuliner ayam goreng pandan tersebut. (JACK/L44)
