Mencicip Geplak, Kuliner Khas Bantul yang Manis dan Berwarna
Berbicara tentang Daerah Istimewa Yogyakarta, tentunya tidak lengkap jika tidak membahas mengenai wisata dan kulinernya. Berbagai kuliner dapat ditemui di Yogyakarta, mulai dari makanan berat hingga camilannya. Terdapat juga berbagai rasa dari asin, asam, manis, dan rasa-rasa unik lainnya.
Salah satu kuliner yang ada di Yogyakarta adalah Geplak. Kuliner Geplak khas Bantul ini, terbuat dari parutan kelapa, gula merah, dan gula pasir. Dengan campuran ketiga bahan itu, membuat rasa Geplak menjadi manis dan gurih.
Rasa Geplak yang manis makin lengkap karena warnanya yang bermacam-macam. Sehingga Geplak menjadi salah satu kuliner yang menarik perhatian.
Awalnya Geplak hanya memiliki dua warna yakni putih dan coklat. Warna putih pada Geplak berasal dari gula pasir. Sedangkan Geplak yang berwarna coklat berasal dari gula jawa. Namun, seiring berjalannya waktu Geplak berinovasi menjadi berbagai warna. Seperti warna merah, kuning, hjau, putih, dan juga coklat.
Tidak hanya warna yang berinovasi, kini rasa Geplak juga berinovasi menjadi berbagai macam rasa, seperti rasa kacang, jahe, strawberry, durian, dan juga rasa lainnya.
Dahulu, Geplak dijadikan sebagai makanan utama pengganti beras, oleh masyarakat daerah Bantul. Hal tersebut dikarenakan bahan dasar Geplak yaitu kelapa dan tebu, berlimpah di daerah Bantul.
Kuliner Geplak biasanya dibungkus menggunakan anyaman bambu yang sering disebut “besek”. Selain itu, kuliner khas Bantul ini kini telah tersebar di berbagai sudut kota Yogyakarta. (AI/L44)
