Lensa Jogja

Melon Terendam Banjir, Petani di Kulon Progo Rugi Puluhan Juta

Akibat diguyur hujan deras, puluhan hektar sawah di Bulak Glagah, Kapanewon Temon, Kulon Progo, terendam banjir.

Bencana banjir ini membuat para petani melon harus menanggung kerugian hingga puluhan juta rupiah. Video amatir petani yang tengah menangisi tanaman melon di area persawahan yang terendam banjir sempat viral di berbagai media sosial.

Mereka menangisi hamparan melon siap panen hasil jerih payah dua bulan terakhir yang sirna akibat banjir. Melon yang sudah terendam banjir itu kondisinya akan cepat membusuk dan tidak ada pedagang yang mau membelinya.

Berbagai upaya dilakukan, seperti menguras genangan dengan mesin pompa. Namun, usaha itu tak mampu membuang banjir yang merendam sawah mereka.

“Setiap (musim) hujan datang, underpass ini pasti hujan. Kalau pompa nya bisa kepakai dua-duanya, nanti asat bisa dua hari. Tapi kalau asat ya hujan lagi ya sama saja,” ujar Anto, petani melon.

Akibat kondisi ini, para petani pun harus menanggung kerugian 30 hingga 50 juta rupiah.

Sedikitnya terdapat 30 hingga 40 hektar lahan persawahan yang terdampak banjir di daerah Glagah.

Selain menggenangi persawahan, banjir juga sempat menggenangi permukiman dan 14 sekolah di Kulon Progo. (SA/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *