Lensa Manca

Mantan Pegawai Sebut Facebook Telah Picu Perpecahan

Frences Haugen, mantan karyawan facebook mengatakan raksasa media sosial tersebut telah memicu perpecahan dan merugikan anak-anak, hal tersebut perlu diatur serta dikontrol. Haugen mengatakan hal tersebut kepada anggota parlemen AS pada Selasa (5/10) di Capitol Hill.

Haugen melaporkan penelitian internal Facebook kepada pihak berwenang dan The Wall Street Journal. Hasilnya kesaksian tersebut telah memicu salah satu krisis paling serius di Facebook.

“Saya percaya bahwa produk Facebook membahayakan anak-anak, memicu perpecahan dan melemahkan demokrasi kita. Karena itu, tindakan kongres diperlukan. Mereka tidak akan menyelesaikan krisis ini tanpa bantuan Anda,” kata Haugen, dikutip dari AFP, Rabu (6/10).

Saat kesaksian tersebut disampaikan, Ed Markey seorang Senator menyampaikan bahwa mereka akan mengambil tindakan.

“Ini pesan saya untuk (CEO Facebook) Mark Zuckerberg. Waktu Anda untuk menyerang privasi kami, mempromosikan konten beracun, dan memangsa anak-anak dan remaja telah berakhir,” ujarnya.

Sebenarnya Anggota Parlemen AS telah lama mengancam akan mengatur Facebook dan platform media sosial lainnya. Hal ini guna menanggapi kritik terkait raksasa teknologi itu telah menginjak-injak privasi, menyediakan megafon untuk informasi yang salah, serta merusak kesejahteraan kaum muda.

Tuduhan yang dilaporkan Haugen tidak dibenarkan oleh pihak Facebook. Andy Stone selaku juru bicara perusahaan, menyampaikan bahwa Haugen tak memiliki bukti atas semua kesaksian atau masalah yang dituduhkan. (IM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *