Manfaatkan Kain Sisa, Ibu Rumah Tangga Ciptakan Sajadah Batik
Sajadah menjadi salah satu perangkat ibadah umat muslim yang paling dicari saat Ramadan. Tingginya permintaan alat ibadah ini pun, yang dibidik Martini, salah satu pengrajin batik di daerah Sembungan, Gulurejo, Lendah, Kulonprogo.
Dengan memanfaatkan kain sisa di rumah produksi sembung batik, Murtini mengolah kain perca menjadi batik yang cantik dan elegan. Memadukan gambar masjid dipadu dengan beberapa motif batik, sajadah buatan Murtini pun banjir pesanan.
Beragam motif mulai kontemporer maupun abstrak, menggunakan pewarnaan dibuat lebih cerah dengan warna yang ngejreng, sajadah batik buatannya ini disukai berbagai kalangan.
Penjualan sajadah batik inipun mengandalkan sistem online, melalui berbagai media sosial. Sedikitnya 50 pesanan dari beberapa daerah di Indonesia sudah mulai diproduksi.
Sajadah batik buatan Murtini, dibanderol dengan harga 150-300 ribu rupiah perpotong, tergantung tingkat kerumitan pembuatannya. Selain sajadah, Murtini mendapat pesanan perlengkapan lain seperti mukena, hijab hingga pasmina batik. (SA/L44)