Lensa Manca

Makin Panas! Biden Siapkan Sanksi ke Inggris

Presiden Amerika Serikat (AS) di bawah pemerintahan Joe Biden mengancam akan mengenakan tarif bea impor hingga 25% pada produk Inggris. Ini sebagai balasan atas rencana Negeri Ratu Elizabeth II menarik pajak pada perusahaan teknologi seperti Google dan Facebook.

Dalam daftar yang diterbitkan pemerintahan Joe Biden ada beberapa produk yang bisa dikenakan tarif bea impor. Di antaranya keramik, riasan (make-up), mantel, konsol game dan furnitur. Bea masuk ini ditargetkan mencapai US$325 juta, jumlah yang setara diperoleh Inggris dari perusahaan teknologi AS.

Juru Bicara AS berpendapat pajak layanan digital yang baru-baru ini diperkenalkan, yang membebankan pajak kepada perusahaan teknologi atas pendapatan mereka, memiliki “atribut yang tidak masuk akal, diskriminatif, dan memberatkan”.

Seorang Juru Bicara pemerintah Inggris mengatakan aturan pajak Inggris untuk memastikan perusahaan teknologi membayar pajak mereka secara adil. Menurutnya, pajak layanan Digital (DST) wajar, proporsional dan diskriminatif.

“Jika AS memaksa untuk menerapkan langkah-langkah ini, kami akan mempertimbangkan semua opsi untuk membeli kepentingan industri Inggris,” jelasnya seperti dikutip dari BBC, Selasa (30/3/2021).

Inggris dan AS mengadakan pembicaraan tentang pajak layanan digital pada 4 Desember, dan sumber pemerintah Inggris menekankan bahwa daftar tarif dilihat sebagai prosedural, bukan peningkatan. Tarif bea masuk impor ini tunduk pada konsultasi di AS selama beberapa minggu ke depan.

Bulan lalu, Washington setuju untuk menangguhkan tarif barang-barang Inggris, termasuk wiski malt tunggal, yang diberlakukan sebagai pembalasan atas subsidi kepada pembuat pesawat Airbus. Namun, Inggris masih melobi AS untuk mencabut bea masuk baja Inggris yang dibawa masuk pada tahun 2018.

Sumber : BBC

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *