Lensa Manca

Macron : Prancis Akan Buka Kembali Duta Besar di Tripoli Senin Depan

Perancis akan membuka kembali kedutaan besarnya di ibu kota Libya, Tripoli Senin depan (29/3) untuk menunjukkan dukungannya kepada otoritas baru negara Afrika Utara.

Pemerintah persatuan baru Libya mulai menjabat pada 16 Maret dari dua pemerintahan yang bertikai yang telah memerintah wilayah timur dan barat, menyelesaikan transisi kekuasaan yang mulus setelah satu dekade kekacauan yang hebat.

“Kami akan melakukan dengan segala kekuatan kami untuk mempertahankan agenda kedaulatan dan stabilitas ini,” kata Macron bersama Mohammed al-Menfi, kepala dewan kepresidenan Libya.

“Senin minggu depan, kedutaan kami di Tripoli akan dibuka kembali dan duta besar kami akan kembali ke wilayah Anda,” katanya.

Paris menutup kedutaannya setelah mengevakuasi sekitar 50 warga negara Prancis dan Inggris saat pertempuran pecah di Tripoli pada Juli 2014, dan menempatkan duta besarnya di Tunis.

Menfi melakukan kunjungan luar negeri pertamanya sejak menjabat.

Macron mengatakan Prancis dan mitra Eropa bersatu dalam mendukung upaya otoritas baru untuk menegakkan gencatan senjata, menyatukan tentara nasional dan lembaga keuangan, dan bekerja menuju pemilihan yang direncanakan pada akhir tahun.

Dia juga mengatakan itu adalah keharusan pasukan asing dan pejuang meninggalkan Libya. “Pasukan tempur Turki, Rusia, dan pejuang asing yang diimpor oleh negara-negara ini atau lainnya harus pergi secepat mungkin karena hanya tentara Libya yang bersatu yang dapat mengamankan Libya,” katanya.

Sumber : Reuters

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *